Anyer, Banten, (Antaranews Banten) - Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda beberapa hari terakhir dipastikan menurun dibandingkan dua pekan lalu yang mengeluarkan letusan dan hembusan.

"Meski aktivitas perkembangan Anak Krakatau menurun, namun berstatus Siaga Level III dengan radius 5 Km dari kawah," kata  Windi, seorang petugas pengamatan Gunung Anak Krakatau di Pos Pasauran Kabupaten Serang, Sabtu (12/1).

Berdasarkan pemantauan seismograf aktivitas Anak Krakatau sejak pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB hanya empat kali kegempaan tektonik.

Sedangkan, aktivitas Anak Krakatau sepanjang Jumat (11/1) satu kali kegempaan vulkanik dan dua  hembusan.

Selama ini, Gunung Anak Krakatau menurun, namun masih berstatus siaga level III dengan radius 5 Km dari kawah gunung.

"Kita meminta masyarakat tidak mendekati Anak Krakatau karena masih berbahaya, walaupun trennya mengalami penurunan," katanya menjelaskan.

Menurut dia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung hingga terus mengoptimalkan pengamatan dan evaluasi adanya penurunan aktivitas Anak Krakatau.

Selama beberapa hari terakhir Anak Krakatau tidak mengeluarkan erupsi letusan dan pijar.

Karena itu, PVMBG Bandung belum menurunkan status siaga level III menjadi waspada.  "Kami berharap aktivitas Anak Krakatau kembli normal," katanya. ***3***
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019