Lebak (Antaranews Banten) - Bupati Lebak Iti Octavia meminta petani meningkatkan kualitas aneka buah-buahan lokal agar menembus pasar domestik hingga mancanegara.
   
 "Kita memiliki potensi pengembangan aneka buah lokal juga dapat mendongkrak peningkatan pendapatan ekonomi petani," kata Iti Octavia saat menghadiri Festival Buah Lokal di Alun-alun Kota Rangkasbitung, Minggu.
   
 Pemerintah daerah dorong aneka buah lokal  nantinya bisa menjadi buah nusantara khas Kabupaten Lebak.
   
 Selama ini,  produksi buah-buahan hasil budidaya pertanian yang dikembangkan masyarakat bisa lebih baik dan enak, karena melihat dari iklim cuaca serta tekstur tanah cukup subur.
   
 Dalam festival buah lokal juga terdapat berbagai macam buah nusantara, seperti Rambutan Aceh, Pisang Tanduk, Mangga Harumanis, Pepaya,  Durian Badui, Sawo Alkesah, dan buah langka Sawo Belanda serta buah Binglu.
   
 "Kami berharap ke depan produksi aneka buah memiliki kualitas,sehingga bisa berdaya saing pasar," katanya.
   
  Ian Sopiyan, seorang petani mengatakan dirinya sangat senang dapat mengikuti festival buah sehingga bisa memperkenalkan hasil buah langka Sawo Belanda kepada masyarakat.
   
 "Kita membawa buah Sawo Belanda, mempunyai berbagai macam manfaat bagi tubuh, seperti mencegah diabetes, serta menjaga stamina tubuh," katanya menjelaskan.
   
 Ia juga menambahkan, menanam buah Sawo Belanda tidaklah mudah karena harus mencari tekstur tanah yang cocok, serta waktu penanamannya yang cukup lama hingga 10 tahun.    
   
 Sawo Belanda yang ia tanam di pekarangan rumahnya sendiri di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.
   
 "Kami tentu mengembangkan Sawo Belanda itu, karena permintaan pasar cenderung meningkat," katanya.
   
 Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan produk komoditas buah manggis dan rambutan "tangkue" hasil produksi petani di daerah ini menembus pasar mancanegara.
     
Produk komoditas buah manggis kebanyakan dipasok ke negara Eropa, seperti Belanda, Jerman, Italia, Inggris dan Spanyol.

 Sebab, buah manggis itu digunakan bahan baku untuk pengobatan juga perawatan kecantikan.

 Sedangkan, rambutan tangkue ke sejumlah negara Timur Tengah, seperti Bahrain, Oman, Abu Dhabi dan Arab Saudi.

 Kelebihan rambutan tangkue asal Lebak, selain manis, organik, buahnya besar, juga tidak banyak mengeluarkan air, katanya.


 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018