Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang melakukan sidak atau inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional dan menemukan minuman yang terindikasi mengandung zat Rhodamin B atau zat pewarna.
Kepala BPOM Serang, Mojaza Sirait, di Serang, Banten Kamis, mengatakan BPOM Serang telah melakukan sidak ke Pasar Induk Rau Serang dan Pasar Kranggot Cilegon selama Ramadhan, hasilnya ditemukan satu produk minuman mengandung zat Rhodamin B.
"Kemarin ada satu temuan di Kota Cilegon, satu produk minuman positif mengandung zat Rhodamin B. produk ini sedang kami uji konfirmasi kembali," ujarnya.
Selain itu, pihak BPOM Serang juga melakukan pembinaan kepada pedagang dan penelusuran lebih jauh untuk mengetahui sumber pengadaan barang tersebut berasal dari mana.
Baca juga: BPOM buka pendampingan UMKM sektor pangan hingga kosmetik gratis
Ia menjelaskan ada empat bahan kimia berbahaya yang biasanya terkandung dalam makanan diantarnya formalin, boraks, rhodamin, dan metanil.
"Ada 11 sampel dari masing-masing produk mewakili, seperti bakso, tahu, sosis, sekuteng, itu sudah mewakili jenis-jenis makanan. Dan hasil untuk di Pasar Induk Rau Serang dari sampel-sampel itu semua negatif artinya hasilnya baik untuk dikonsumsi," katanya.
Untuk metode uji sampel tersebut yakni menggunakan rapid test atau pengujian cepat, dengan waktu 15 menit hasil sudah bisa keluar dengan akurasi yang akurat.
"Dalam konteks rapid test ini, jadi kalau ini positif berbahan kimia, maka akan kita uji lagi di laboratorium untuk tindak lanjutnya," katanya.
Baca juga: BPOM pelajari kampanye publik pengelolaan medsos Kota Tangerang
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025