Balai Pengawas Obat dan Makanan (Balai POM) Tangerang membuka program fasilitasi pendampingan UMKM di sektor pangan olahan, bahan obat alam dan kosmetik secara gratis.
Kepala Balai POM Tangerang Sony Mughofir di Tangerang Selasa mengatakan program fasilitasi pendampingan tersebut diselenggarakan untuk menjamin standar keamanan, mutu dan legalitas produk usaha yang selama ini beredar di Tangerang. Adapun pendaftaran fasilitasi pendampingan tersebut akan dibuka sampai tanggal 31 Januari 2025 mendatang.
“Kami kembali menghadirkan program fasilitasi pendampingan khusus yang menyasar para pelaku UMK di sektor-sektor yang telah disebutkan. Jangan ketinggalan untuk mendaftar, apalagi program fasilitas ini dibuka secara gratis dengan kuota yang terbatas,” ujar Sony dalam keterangannya.
Ia melanjutkan, program fasilitas pendampingan tersebut direncanakan akan menyasar puluhan pelaku UMK yang sedang berkembang untuk mendapatkan bimbingan teknis, bimbingan pemasaran, sampai pendampingan legalitas.
“Kami berkomitmen melalui program fasilitas ini dapat mendorong kualitas para pelaku UMK khususnya di sektor terkait dapat meningkatkan daya saingnya di pasar regional, nasional, bahkan sampai internasional,” tambahnya.
Baca juga: BPOM pelajari kampanye publik pengelolaan medsos Kota Tangerang
Saat ini, pendaftaran program fasilitas pendampingan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengakses pranala berikut, yakni melalui https://bit.ly/SeleksiUMKBPOMTangerang25.
Sementara itu Disperindagkop UKM Kota Tangerang juga membuka Fasilitasi Nutrition Facts secara gratis bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM)
Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi menyatakan fasilitas ini sudah dibuka sejak 2 Januari kemarin dengan kuota yang terbatas. Ini dapat dimanfaatkan para IKM dengan persyaratan KTP, domisili dan usaha berada di Kota Tangerang. Bagi yang berminat, kata Suli, dapat mengakses link https://bit.ly/UjiNutritionFacts
“Selain itu, program ini khusus produk pangan dan produk buatan sendiri. Sudah memiliki NIB, Sertifikat Halal dan atau P-IRT. Serta, belum pernah mendapatkan fasilitasi Nutrition Facts sebelumnya,” katanya.
Kegiatan Nutrition Fact dihadirkan secara khusus untuk mengkaji nilai dan informasi gizi produk dari para pelaku IKM di Kota Tangerang. "Ini sangat penting untuk melengkapi indikator keunggulan dari kualitas produk-produk IKM asal Kota Tangerang,” ujarnya.
Baca juga: BPOM dan Universitas Prasetiya Mulya bersinergi tingkatkan produk UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025