Serang, 14/12 (Antara) - Dinas Pertanian Provinsi Banten akan menjadikan gula aren sebagai komododitas strategis di  Banten dan akan terus dikembangkan untuk pemasarannya dengan menggandeng pihak ke tiga atau kalangan pengusaha.

''Kemarin dilakukan LOI (leter of intent) antara kelompok tani gula aren dengan perusahaan yang siap untuk membeli dan memasarkan ke mancanegara. Ini merupakan penanganan komoditas strategis Banten," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Jumat.

Selain gula aren, kata Agus, dalam waktu dekat nanti yakni Januari 2019 di Kabupaten Pandeglang sekaligus launching untuk ekspor manggis, yang juga nantinya dijadikan komoditas strategis Banten.

Agus Tauchid mengatakan, tanaman aren di Banten sudah dikembangkan menjadi tanaman budi daya yang besar. Potensi besar tanaman aren yang kemudian diolah menjadi gula aren itu diharapkan menjadi nilai tambah bagi petani, sekaligus menjadi salah satu cara untuk menyeimbangkan pertumbuhan antara utara dan selatan di Banten.

“Perlu diketahui, gula aren Banten sudah bersertifikat internasional terkait dengan olahan organik. Sertifikat itu dari Uni Eropa. Khusus untuk kami, dalam RPJMD Banten, aren menjadi salah satu target, berarti kami harus mengembangkan dari hulu ke hilir soal tanaman aren ini," katanya.

 Agus Tauchid mengaku mengandalkan varietas tanaman aren Banten bernama Aren Parasi yang tumbuh di Desa Barunai, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Varietas ini dikembangkan sejak tahun 2014. Keunggulan tanaman Aren Parasi adalah produksinya lebih cepat 6 sampai 8 tahun, batang pendek, kadar gula nira sekitar 14 persen dan produksi sekitar 15 liter per hari.

 Menurut Agus, dalam Letter Of Intent (LOI) petani gula aren di Banten dengan pihak perusahaan yakni PT Okouri Bumi Nusantara menyiapkan pasar untuk gula aren Banten. Adapun pasar yang disiapkan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke manca negara dengan harga beli di tingkat petani sekitar Rp27.000per Kg.

 Dalam kesempatan tersebut, kata dia,  dilakukan LOI antara petani produsen gula aren Banten, Kube Manda dan Kube Mandiri dengan PT Okouri Bumi Nusantara di Gedung Dinas Pertanian Banten, KP3B, Curug, Kota Serang. Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Supervisor PT Okouri Bumi Nusantara.Kristiani Maselita.
        ''Kesiapan pasokan gula arennya kami sudah siap," kata Agus. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018