Pandeglang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mendorong pengembangan generasi islami melalui pemberiah hibah bagi lembaga keagamaan Islam di daerah itu.
"Kemajuan zaman sudah tidak dapat terelakan lagi, sehingga ukuwah islamiyah dan watoniah kerap terkikis. Kami harap hibah untuk beberapa lembaga agama ini dapat menjadi syiar Islam, diataranya membentuk generasi islami yang dapat terus memakmurkan masjid dan majlis," kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita pada acara penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) bagi lembaga keagamaan Islam di Pandeglang, Selasa.
Menurut dia, pada era semakin maju dikhawatirkan terpapar faham radikal, dan masalah radikalisme ini harus dipikirkan bersama.
"Di sini peran para kiyai dan ulama yang dapat membimbing dengan syariat agama Islam sehingha kita punya benteng aqidah yang kuat, dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyatakat," ujarnya.
Irna berharap, dana hibah ini dipakai untuk kegiatan yang efektif, dapat digunakan untuk rehabilitas sarana agama atau kegiatan lainnya yang terpenting mengajak generasi untuk terus menuntut ilmu agama. Walaupun mereka bukan jebolan pesantren tetap dapat wawasan agama.
"Saat ini masih ada ibu dari generasi muda yang belum faham harus menjadi teladan bagi anaknya, pembinaan di majlis ta'lim lah akan memberikan mereka femahaman dan wawasan," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Pandeglang, Udin Samsudin mengatakan jumlah penerima bantuan hibah pada 2018 yang telah diverifikasi kurang lebih 130 badan atau lembaga, yakni 25 masjid dengan bantuan total Rp292 juta, 17 musolah total sebesar Rp134 juta, 37 majlis ta'lim dengan total nilai bantuan Rp302,5 juta, dan 51 pondok pesantren total bantuan Rp441, 5 juta.
"Total bantuan disalurkan Rp1,17 miliyar. Bantuan langsung ditransfer ke rekening penerima," ujarnya.
Lebih lanjut Udin mengatakan, ketua lembaga yang akan menandatangani NPHD sebanyak 90 badan dan lembaga. Sisanya ada beberapa yang harus dilengkapi, penandatanganannya menyusul.
Hadir dalam acara ini Sekda Pandeglang Ferry Hasanudin, Asda Ekbang dan Kesra Indah Dinarsiani, para kadis, kabag dan camat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kemajuan zaman sudah tidak dapat terelakan lagi, sehingga ukuwah islamiyah dan watoniah kerap terkikis. Kami harap hibah untuk beberapa lembaga agama ini dapat menjadi syiar Islam, diataranya membentuk generasi islami yang dapat terus memakmurkan masjid dan majlis," kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita pada acara penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) bagi lembaga keagamaan Islam di Pandeglang, Selasa.
Menurut dia, pada era semakin maju dikhawatirkan terpapar faham radikal, dan masalah radikalisme ini harus dipikirkan bersama.
"Di sini peran para kiyai dan ulama yang dapat membimbing dengan syariat agama Islam sehingha kita punya benteng aqidah yang kuat, dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyatakat," ujarnya.
Irna berharap, dana hibah ini dipakai untuk kegiatan yang efektif, dapat digunakan untuk rehabilitas sarana agama atau kegiatan lainnya yang terpenting mengajak generasi untuk terus menuntut ilmu agama. Walaupun mereka bukan jebolan pesantren tetap dapat wawasan agama.
"Saat ini masih ada ibu dari generasi muda yang belum faham harus menjadi teladan bagi anaknya, pembinaan di majlis ta'lim lah akan memberikan mereka femahaman dan wawasan," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Pandeglang, Udin Samsudin mengatakan jumlah penerima bantuan hibah pada 2018 yang telah diverifikasi kurang lebih 130 badan atau lembaga, yakni 25 masjid dengan bantuan total Rp292 juta, 17 musolah total sebesar Rp134 juta, 37 majlis ta'lim dengan total nilai bantuan Rp302,5 juta, dan 51 pondok pesantren total bantuan Rp441, 5 juta.
"Total bantuan disalurkan Rp1,17 miliyar. Bantuan langsung ditransfer ke rekening penerima," ujarnya.
Lebih lanjut Udin mengatakan, ketua lembaga yang akan menandatangani NPHD sebanyak 90 badan dan lembaga. Sisanya ada beberapa yang harus dilengkapi, penandatanganannya menyusul.
Hadir dalam acara ini Sekda Pandeglang Ferry Hasanudin, Asda Ekbang dan Kesra Indah Dinarsiani, para kadis, kabag dan camat.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018