Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten bersama Kelompok Tani Rawa Depan Jaya menerapkan metode pola tanam jajar legowo untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Rabu mengatakan teknik pola tanam jajar legowo adalah pola tanam padi sawah dengan berselang-seling antara dua atau lebih baris tanaman padi dan satu baris kosong.
Metode ini memiliki banyak manfaat seperti mengurangi kemungkinan serangan hama, terutama tikus, menekan serangan penyakit, mempermudah pelaksanaan pemupukan dan pengendalian hama atau penyakit.
“Teknik ini juga bermanfaat untuk meningkatkan populasi pertanaman dan menambah kelancaran sirkulasi sinar matahari dan udara di sekeliling tanaman pinggir,” katanya.
Baca juga: DKP bagikan 2.000 bibit cabai pada warga yang berbelanja di GPM
Manfaat lainnya adalah teknologi jajar legowo menggunakan bibit yang lebih sedikit dibanding pola tanam lama. Lalu terkait pemupukan petani pun menggunakan pupuk organik cair.
Muhdorun menambahkan hasil dari penerapan teknik pola tanam jajar legowo, Kelompok Tani Rawa Depan Jaya berhasil memanen sembilan ton gabah kering.
“Kelompok Tani Rawa Depan Jaya ini berhasil meningkatkan hasil produksi lebih. Secara rekap data dengan metode jajar legowo petani dengan satu hektare lahan berhasil panen sembilan ton gabah kering yang biasanya tujuh ton,” katanya.
Sementara itu berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang disebutkan, selama 2024 petani lokal berhasil melakukan panen 4.341 kilogram cabai, 4.600 kilogram bawang merah hingga 841 ton beras. Para petani lokal Kota Tangerang juga berhasil melakukan panen 11.104 kilogram jagung ketan dari lahan seluas 4,5 hektare.
Selama 2024, Pemkot Tangerang menyalurkan 750 kilogram pupuk, bantuan hidroponik 1.000 lubang tanam ke delapan kelompok wanita tani (KWT). Bantuan pompa air 3 inch ke tiga kelompok tani dan bantuan traktor ke tiga kelompok tani.
Baca juga: Serap gabah beras petani lokal, Pemkot Tangerang gandeng Bulog
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025