Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, menyiagakan relawan tim reaksi cepat (TRC) untuk menghadapi kebencanaan menyusul tingginya curah hujan di daerah itu.
     
"Kami mengutamakan pelayanan kepada masyarakat untuk penyelamatan jiwa jika terjadi bencana alam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Rabu.
     
BPBD menyiagakan relawan TRC untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
     
Mereka relawan itu memiliki ketrampilan di bidang evakuasi dan penyelamatan.
     
Petugas relawan TRC sebanyak 35 orang dan mereka sudah mengikuti pelatihan-pelatihan penyelamatan kebencanaan.
     
Saat ini, mereka siaga selama 24 jam sehubungan memasuki musim hujan dan dikhawatirkan menimbulkan bencana alam, seperti banjir, longsor, dan angin kencang.

Keunggulan relawan TRC itu memiliki keahlian dan kompetensi dan  bergerak cepat melakukan evakuasi korban di lokasi rawan bencana alam.
     
Selain itu, mereka didukung peralatan evakuasi yang memadai, termasuk kendaraan operasional roda dua.

"Kami minta relawan TRC itu mampu melaksanakan tugas dengan baik," ujarnya menegaskan.
     
BPBD juga menginstruksikan kepada masyarakat, aparat kecamatan dan desa/kelurahan, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam.
     
Pihaknya telah menyiapkan berbagai peralatan evakuasi dan logistik, serta obat-obatan. 

Peralatan evakuasi, antara lain lain perahu motor, pelampung, tenda, kendaraan operasional, dan mobil dapur.
     
BPBD juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, Tagana, PMI, Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, Orari, pers, aparat kecamatan, dan masyarakat.
     
"Kami berharap semua masyarakat dapat meningkatkan waspada sehubungan curah hujan di daerah itu cenderung meningkat," katanya.
     
Hendi (40), seorang relawan, mengatakan bahwa mereka sejak sepekan terakhir bersiaga dan siap melayani masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.  
     
"Kami siaga selama 24 jam untuk membantu pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah bencana alam," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018