Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat 17 kecamatan di daerah ini masuk kategori rawan bencana banjir.
     
"Kita mewaspadai di 17 kecamatan yang menjadi langganan banjir sehubungan memasuki musim penghujan itu," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Lebak, Madias di Lebak, Jumat.
     
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir itu berada di 16 kecamatan dan mereka menempati sekitar aliran sungai, seperti Sungai Ciujung, Ciberang, Cisimeut, Cimadur, Cilangkahan, Ciliman dan Cidurian.
     
Ke-17 kecamatan itu antara lain Rangkasbitung, Cibadak, Cileles, Kalanganyar, Cigemblong, Muncang, Cimarga, Leuwidamar, Panggarangan, Gunungkencana, Malingping, Banjarsari, Bayah, Wanasalam, Cibeber, Cipanas dan Sobang. 
     
Saat ini, jumlah kepala keluarga yang tinggal sekitar aliran sungai mencapai ribuan jiwa.
     
"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar meningkatkan kewaspadaan karena intensitas curah hujan cenderung meningkat," katanya.
     
Untuk mengantisipasi banjir, kata dia, pihaknya mempersiapkan peralatan evakuasi antara lain perahu karet, pakaian pelampung, kendaraan dapur, tenda, dan logistik serta obat-obatan. 
     
Selain itu, juga petugas dan relawan melakukan siaga selama 24 jam dengan bergantian.
     
"Kami bergerak cepat untuk melakukan evakuasi jika terjadi bencana alam guna mengurangi risiko kebencanaan," jelasnya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018