Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten meresmikan GOR Nambo Krida Arena di Karawaci sebagai pusat aktifitas olahraga dengan lapangan sepak bola di luar berumput sintetis yang dilengkapi teknologi resapan air berkualitas.
"Nambo Krida Arena menjadi fasilitas olahraga yang sangat baik. Dari segi kelengkapan juga sudah bagus. Jadi, dapat digunakan untuk berolahraga bukan hanya warga Kecamatan Karawaci saja," kata Pj Wali Kota Nurdin dalam kegiatan safari pembangunan anggaran 2024 di GOR Nambo Krida Arena, Selasa.
Ia mengajak masyarakat untuk menjaga seluruh fasilitas yang sudah dibangun dan dapat digunakan serta manfaatkan untuk kegiatan positif. "Jaga seluruh fasilitas yang ada agar tetap dapat digunakan dalam jangka panjang oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Pendapatan penyewaan GOR naik usai gunakan sistem online
Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini menjelaskan, Pemkot Tangerang mengalokasikan lebih dari Rp16 miliar untuk pembangunan fisik di Kecamatan Periuk dan Karawaci pada 2024.
"Capaian program-program ini adalah bentuk apresiasi kami kepada masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Kota Tangerang," katanya.
Selain itu, untuk alokasi anggaran dan fokus 2025, lanjut Pj. Wali Kota Tangerang, di antaranya meneruskan program bedah rumah untuk RTLH yang anggarannya akan ditingkatkan dari Rp20 juta menjadi Rp30 juta per rumah dengan target 1.000 rumah.
Baca juga: Pemkot Kendari duplikasi Pelayanan PBG Kota Tangerang
Setelah meresmikan GOR Nambo Krida Arena, Dr. Nurdin juga meresmikan Griya Harmoni Warga (GHW) di Kelurahan Periuk dan Nusa Jaya, serta meninjau langsung hasil bedah rumah di wilayah Kecamatan Periuk dan Karawaci.
"GHW adalah upaya kami untuk mendistribusikan fasilitas sosial dan umum di permukiman padat penduduk. Pada 2024, kami telah membangun 15 Griya Harmoni Warga, dan tahun ini kami anggarkan untuk 17 unit lagi," ujarnya.
Camat Periuk Nanang Kosim mengatakan pembangunan lain yang selesai dilaksanakan adalah sport center dan juga pengendalian banjir. "Kemarin, sempat ada tanggul yang jebol satu kali dan alhamdulillah dapat langsung ditangani. Mudah-mudahan, ini menjadi salah satu permasalahan yang dapat selesai di tahun 2025," katanya.
Camat Karawaci Mahdiar menambahkan pembangunan nonfisik di Kecamatan Karawaci yaitu bantuan stimulan bagi 445 guru ngaji, 114 amil jenazah, 88 marbot, 48 MDT, 680 kader posyandu, 540 RT, 128 RW. Serta bantuan sosial bagi 35 anak terlantar/miskin, 17 balita terlantar/miskin, 62 lansia terlantar/miskin, 72 anak yatim, 17 difabel, 35 mahasiswa.
Lalu untuk Kecamatan Periuk adalah bantuan stimulan bagi 377 guru ngaji, 73 amil jenazah, 78 marbot, 37 MDT, 380 kader posyandu, 464 RT, 76 RW. Lalu bantuan sosial bagi 37 anak terlantar/miskin, 15 balita terlantar/miskin, 53 lansia terlantar/miskin, 73 anak yatim, 18 difabel, 14 mahasiswa, 76 operasional posyandu.
Baca juga: Pemkot Tangerang distribusikan 15 ton bahan bakar RDF ke industri
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025