Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kota Tangerang Banten menyebutkan pendapatan penyewaan Gelanggang Olahraga (GOR) dan Stadion Mini meningkat drastis mencapai Rp1 miliar lebih setelah menggunakan sistem online.
Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kota Tangerang Kaonang di Tangerang Rabu mengatakan Pemkot Tangerang sejak Juni 2021 telah menerapkan sistem penyewaan GOR dan Stadion Mini secara online.
Reservasi dilakukan melalui fitur Tim Sport pada aplikasi Tangerang LIVE yang diciptakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang.
Baca juga: RPJPD 2025-2045 jadi acuan kepala daerah terpilih susun program
Ia menjelaskan pada 2021, nilai pendapatan dari penyewaan sebesar Rp75 juta, meningkat tahun 2022 dengan realisasi Rp732 juta.
"Pada tahun 2023 nilai pendapatan mencapai Rp1,5 miliar lebih," kata Kaonang.
Sementara itu untuk tahun 2024, Kaonang mengatakan, pendapatan penyewaan hingga19 Juni 2024 tercatat Rp793 juta.
Kaonang menyebutkan, Fitur Tim Sport menjadi fitur terfavorit ketiga di aplikasi Tangerang LIVE setelah Cakap Kerja di posisi pertama dan Pajak Retribusi di posisi kedua.
Baca juga: Program makan gratis di Kota Tangerang dimulai 5 Agustus 2024
Dalam fitur Tim Sport, masyarakat dapat menyewa 28 GOR dan enam stadion mini.
Selain itu, tersedia menu informasi ketersediaan hingga sistem pembayaran melalui virtual account dan QRIS.
"Lewat sistem online seperti ini, Pemkot Tangerang sukses merapikan pengelolaan atau manajemen yang lebih terarah dan memutus oknum dalam penyewaan fasilitas olahraga,” katanya.
Kata Kaonang, penyewaan GOR telah sesuai dengan Perda Nomor 15 tahun 2011 tentang Retribusi dan Jasa Usaha, Tempat Rekreasi dan Olahraga masuk dalam penggolongan Retribusi Jasa Usaha.
Kemudian beberapa GOR yang telah direvitalisasi untuk mendukung Porprov Banten lalu, telah dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
Untuk penggunaannya, satu GOR dapat dibagi oleh beberapa cabang olahraga untuk berlatih.
"Seperti GOR Dimyati yang dapat disewa untuk berlatih basket, futsal dan taekwondo. Semuanya tinggal disesuaikan, baik itu jadwal, venue, sistem pembayaran dan lainnya sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Baca juga: PPDB jalur prestasi di Kota Tangerang gunakan rapor dari kelas 4 SD
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Kota Tangerang Kaonang di Tangerang Rabu mengatakan Pemkot Tangerang sejak Juni 2021 telah menerapkan sistem penyewaan GOR dan Stadion Mini secara online.
Reservasi dilakukan melalui fitur Tim Sport pada aplikasi Tangerang LIVE yang diciptakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang.
Baca juga: RPJPD 2025-2045 jadi acuan kepala daerah terpilih susun program
Ia menjelaskan pada 2021, nilai pendapatan dari penyewaan sebesar Rp75 juta, meningkat tahun 2022 dengan realisasi Rp732 juta.
"Pada tahun 2023 nilai pendapatan mencapai Rp1,5 miliar lebih," kata Kaonang.
Sementara itu untuk tahun 2024, Kaonang mengatakan, pendapatan penyewaan hingga19 Juni 2024 tercatat Rp793 juta.
Kaonang menyebutkan, Fitur Tim Sport menjadi fitur terfavorit ketiga di aplikasi Tangerang LIVE setelah Cakap Kerja di posisi pertama dan Pajak Retribusi di posisi kedua.
Baca juga: Program makan gratis di Kota Tangerang dimulai 5 Agustus 2024
Dalam fitur Tim Sport, masyarakat dapat menyewa 28 GOR dan enam stadion mini.
Selain itu, tersedia menu informasi ketersediaan hingga sistem pembayaran melalui virtual account dan QRIS.
"Lewat sistem online seperti ini, Pemkot Tangerang sukses merapikan pengelolaan atau manajemen yang lebih terarah dan memutus oknum dalam penyewaan fasilitas olahraga,” katanya.
Kata Kaonang, penyewaan GOR telah sesuai dengan Perda Nomor 15 tahun 2011 tentang Retribusi dan Jasa Usaha, Tempat Rekreasi dan Olahraga masuk dalam penggolongan Retribusi Jasa Usaha.
Kemudian beberapa GOR yang telah direvitalisasi untuk mendukung Porprov Banten lalu, telah dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
Untuk penggunaannya, satu GOR dapat dibagi oleh beberapa cabang olahraga untuk berlatih.
"Seperti GOR Dimyati yang dapat disewa untuk berlatih basket, futsal dan taekwondo. Semuanya tinggal disesuaikan, baik itu jadwal, venue, sistem pembayaran dan lainnya sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Baca juga: PPDB jalur prestasi di Kota Tangerang gunakan rapor dari kelas 4 SD
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024