Pandeglang (Antaranews Banten) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang guna membahas sinergitas pengawasan pada Pemilu 2019.
Kita melakukan kunjungan atau 'road show' ke delapan kabupaten/kota yang ada di Banten, termasuk Pandeglang," kata Komisioner Bawaslu Banten, Nurhayati Solapari saat pertemuan dengan Bupati Pandeglang di Pandeglang, Selasa.
Ia menyatakan telah mengirimkan surat ke seluruh kabupaten/kota di Banten, dan Pemkab Pandeglang memberikan tanggapan paling cepat sehingga hari ini bisa dilaksanakan pertemuan.
Nurhayati menyatakan, tujuan utama road show yakni dalam rangka sinergitas untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang damai.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan tiga pokok tugas dari Bawaslu, yaitu pencegahan, pengawasan dan penegakan hukum .Yang terus di kedepankan adalah pencegahan dan pengawasan.
"Pengawasan pada dasarnya tidak hanya tugas Bawaslu melainkan semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Oleh sebab itu ini perlu terjalin kerja sama agar terjadi netralitas dikalangan aparatur sipil negara (ASN)," katanya.
Terkait penindakan atau penegakan hukum, kata Nurhayati, hal ini merupakan "mahkotanya" Bawaslu, artinya kegiatan ini sebagai hal yang sangat akhir saat terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta pemilu.
"Saya harap ini tidak terjadi, untuk meminimalisasi hal itu kami lakukan road show ini ke semua kabupaten/kota agar terjadi sinergitas yang baik sehingga pemilu damai dapat terwujud," katanya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan mendukung road show yang dilakukan Bawaslu Banten, dan pertemuan yang digelar sebagai wujud keseriusan dari Pemkab Pandeglang dalam mendukung pemilu damai.
"Dengan adanya pertemuan ini kami sebagai pemerintah daerah akan mendapatkan gambaran apa yang harus dilakukan untuk membantu Bawaslu dalam mewujudkan pemilu damai dan aman," katanya.
Irna juga mengimbau seluruh ASN di daerahnya agar bersikap netral, tidak mendukung salah satu kandidat agar tidak mencederai jalannya Pemilu 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Kita melakukan kunjungan atau 'road show' ke delapan kabupaten/kota yang ada di Banten, termasuk Pandeglang," kata Komisioner Bawaslu Banten, Nurhayati Solapari saat pertemuan dengan Bupati Pandeglang di Pandeglang, Selasa.
Ia menyatakan telah mengirimkan surat ke seluruh kabupaten/kota di Banten, dan Pemkab Pandeglang memberikan tanggapan paling cepat sehingga hari ini bisa dilaksanakan pertemuan.
Nurhayati menyatakan, tujuan utama road show yakni dalam rangka sinergitas untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang damai.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan tiga pokok tugas dari Bawaslu, yaitu pencegahan, pengawasan dan penegakan hukum .Yang terus di kedepankan adalah pencegahan dan pengawasan.
"Pengawasan pada dasarnya tidak hanya tugas Bawaslu melainkan semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Oleh sebab itu ini perlu terjalin kerja sama agar terjadi netralitas dikalangan aparatur sipil negara (ASN)," katanya.
Terkait penindakan atau penegakan hukum, kata Nurhayati, hal ini merupakan "mahkotanya" Bawaslu, artinya kegiatan ini sebagai hal yang sangat akhir saat terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta pemilu.
"Saya harap ini tidak terjadi, untuk meminimalisasi hal itu kami lakukan road show ini ke semua kabupaten/kota agar terjadi sinergitas yang baik sehingga pemilu damai dapat terwujud," katanya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan mendukung road show yang dilakukan Bawaslu Banten, dan pertemuan yang digelar sebagai wujud keseriusan dari Pemkab Pandeglang dalam mendukung pemilu damai.
"Dengan adanya pertemuan ini kami sebagai pemerintah daerah akan mendapatkan gambaran apa yang harus dilakukan untuk membantu Bawaslu dalam mewujudkan pemilu damai dan aman," katanya.
Irna juga mengimbau seluruh ASN di daerahnya agar bersikap netral, tidak mendukung salah satu kandidat agar tidak mencederai jalannya Pemilu 2019.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018