Tangerang (Antaranews Banten) - Pemkot Tangerang, Provinsi Banten meluncurkan aplikasi koperasi dan UMKM yang terintegrasi dalam aplikasi Tangerang LIVE.
    
"Tujuannya adalah untuk pengembangan koperasi dan UMKM di Kota Tangerang dan memudahkan segala macam bentuk/jenis UMKM di kota ini. Sebab UMKM adalah kekuatan ekonomi bagi masyarakat," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang Jumat.
    
Wali Kota menambahkan, koperasi dan UMKM menjadi salah satu roda penggerak yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
   
"Mudah-mudahan menjadi wadah untuk koperasi dan UMKM  mengembangkan produk-produk yang bisa dibanggakan buat Kota Tangerang dan Indonesia. Hasil dari produk ini bisa menjadi buah tangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
   
Guna mendorong pengembangan koperasi dan UMKM, kata dia, juga telah dijalin  kerja sama atau penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Wali Kota Tangerang dengan Rektor Swiss German University (SGU) dan MoU antara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dengan Dekan Swiss German University (SGU).
   
"Kerja sama dengan UMKM melakukan focus group discussion serta pendampingan dengan para koperasi dan masyarakat sehingga bisa membantu menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat," jelas Arief.
   
Selain itu, juga dilakukan juga penandatangan MoU Kadin PB Kota Tangerang dengan PT Visionet Internasional (OVO) dan PT Visionet Data Internasional yang bertujuan agar pembayaran di stand-stand produk serta pemasaran dan pembayarannya melalui OVO. "Memasarkan UMKM, kerjasama OVO jadi nanti dengan aplikasi pembayarannya," katanya.
   
Pemkot Tangerang, juga menggelar pameran koperasi dan UMKM Ke-71 tahun 2018 yang berlokasi di Lapangan Green Lake City menyediakan 130 stand dengan berbagai produk UMKM unggulan.
   
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang, Sayuti mengatakan kegiatan pameran ini digelar ditempat berbeda dari tahun sebelumnya untuk meningkatkan pendapatan dari stand-stand yang ada. "Lokasinya kan rame nih mudah-mudahan produknya terjual banyak,"
   
Sayuti juga menerangkan, pihaknya akan terus meningkatkan jumlah koperasi dan UMKM yang dibentuk ditingkat kelurahan dari tahun sebelumnya.
   
"Sudah ada 53 koperasi, mudah-mudahan tahun depan semuanya sudah punya jadi totalnya 104 koperasi," katanya.

Sebagai informasi, acara pameran yang dibuka dengan pemukulan kentongan ini akan diselenggarakan hingga lima hari kedepan, yaitu tanggal 18 hingga 22 Oktober 2018. Diisi dengan berbagai sajian menarik, seperti pentas seni, pelayanan masyarakat, serta kuliner.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018