Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, menyerahkan bantuan kapal dan alat tangkap ikan kepada kelompok nelayan di wilayah Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Senin.

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony, di Tangerang, mengatakan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bagian dari program pengelolaan penangkapan ikan di wilayah sungai, danau, waduk, dan rawa yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan sarana usaha perikanan tangkap.

"Bantuan ini diberikan kepada 4 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan nelayan. Bantuan yang diberikan terdiri atas 7 unit mesin kapal 24 PK, 828 unit alat tangkap bubu rajungan, dan 2 unit kapal 5 GT," katanya.

Baca juga: Pos layanan kesehatan operasi lilin bisa tangani kasus darurat

Menurut Andi, para nelayan memiliki peran penting dalam menopang ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Selain itu, sektor perikanan juga cukup signifikan dalam menyumbang produk domestik bruto nasional.

"Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana produksi, inovasi perikanan serta pendampingan untuk meningkatkan kapasitas nelayan dalam mengelola potensi sumberdaya perikanan yang berkelanjutan," ujarnya.

Ia meminta kelompok penerima bantuan agar menjaga dan merawat apa yang telah diterima dengan sebaik-baiknya serta dapat memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bukan hanya untuk para anggota kelompok beserta keluarganya tetapi juga dapat membantu kelompok lain yang membutuhkan.

Baca juga: Tuntut kenaikan upah, buruh Tangerang ancam menginap di Pemda

"Saya meminta kepada para penerima bantuan untuk menjaga dan merawat apa yang telah diberikan dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya sehingga produktifitas dan kesejahteraan para nelayan dapat meningkat," tuturnya.

Dia berharap bantuan yang diserahkan oleh pemerintah daerah juga dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para nelayan akan pentingnya keberlanjutan pengelolaan sumberdaya hayati perikanan.

"Sehingga dapat terus memberikan manfaat yang saling menguntungkan, antara nelayan dan juga ekosistem lingkungannya secara berkelanjutan," kata dia.

Baca juga: Puluhan lapak PKL di Pasar Lembang ditertibkan petugas gabungan

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024