Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar tactical floor game (TFG) untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin dalam rangka pengamanan libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dipimpin langsung Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan di Jakarta, Sabtu, pelaksanaan TFG bertujuan memantapkan konsolidasi dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru).

"Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat selama masa libur akhir tahun," ujar Aan dalam kesempatan itu, seperti dikutip dari keterangan resmi.

TFG dihadiri perwakilan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali.

Baca juga: Kapolda Banten cek kesiapan Operasi Lilin Nataru di Pelabuhan Merak

Dalam kesempatan itu, masing-masing wilayah memaparkan strategi dalam mengantisipasi pergerakan masyarakat selama Operasi Lilin 2024 berlangsung.

TFG adalah simulasi taktis operasional Polri menggunakan media peta pada lantai guna memberikan gambaran kondisi lapangan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan tugas.

Aan menjelaskan TFG yang dilakukan kali ini merupakan tahapan dari perencanaan pengelolaan arus mudik dan arus wisata selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Sebelumnya, Korlantas Polri telah melaksanakan survei dan rapat koordinasi untuk berkonsolidasi terkait berbagai tindakan taktis yang akan dilaksanakan pada pelaksanaan Operasi Lilin.

Ia mengatakan terdapat beberapa titik krusial pada pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, baik di jalan tol maupun tempat istirahat atau rest area.

"Kami telah melakukan inventarisasi dan mitigasi terhadap berbagai potensi kerawanan, terutama di jalur tol, jalur arteri, kawasan wisata, serta di lokasi penyeberangan," tuturnya.

Kakorlantas juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk perjalanan jarak jauh saat libur Nataru karena berdasarkan data Korlantas, tingkat kecelakaan kendaraan roda dua cukup tinggi mencapai 78 persen.

Baca juga: Hadapi Nataru, KSOP Banten bersama stakeholder susun SOP terkait cuaca

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengapresiasi langkah Korlantas yang telah mengadakan TFG yang sangat membantu pemangku kepentingan dalam mempersiapkan pelaksanaan dengan lebih baik.

"Dengan demikian, kami semua yang belum punya gambaran detail dapat menerapkan pada hari pelaksanaan dan tentunya kerja sama stakeholder ini menjadi kunci keberhasilan hal-hal yang sudah direncanakan," kata Heru pada kesempatan sama.

TFG turut dihadiri Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko PT Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan, Direktur Operasion PT Jasa Marga Fitri Wiyanti, Kepala Sub-Direktorat Pengendalian Operasional Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Deny Kusdyana, pejabat utama Korlantas Polri, serta pemangku kepentingan lainnya.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri bersama pemangku kepentingan menerima paparan TFG dari Ditlantas Polda Banten dan Polda Lampung sebagai bagian dari simulasi untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.

Baca juga: Libur Natal-tahun baru, Pemkab Serang targetkan 2,9 juta kunjungan wisatawan

Pewarta: Agatha Olivia Victoria

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024