Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak mengajak petani yang mengembangkan budi daya pertanian pangan khususnya tanaman padi agar menggunakan pupuk organik dan tidak menggantungkan pupuk kimia.
     
"Kelebihan pupuk organik,selain dapat meningkatkan produktivitas pangan, tahan terhadap serangan hama juga tidak merusak kondisi tanah," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Sabtu. 
     
Ia mengemukakan, penggunaan pupuk organik manfaatnya luar biasa karena dapat menggenjot produktivitas pangan.
     
Selain itu biaya produksi relatif murah juga sangat mudah diperoleh di lingkungan masyarakat. 
     
Bahan baku pupuk organik, kata dia, hanya memanfaatkan sampah-sampah untuk dibuat kompos maupun kotoran ternak hewan, seperti sapi, kerbau, kambing, dan unggas.
     
Saat ini, petani yang sudah menggunakan pupuk organik meraih kesuksesan dan pendapatan ekonomi mereka meningkat.
     
Diantaranya  petani Kecamatan Cibadak, Warunggunung, Rangkasbitung, Cileles dan Kalanganyar.
     
"Kami mendorong semua petani di 28 kecamatan agar menggunakan pupuk organik," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, penggunaan pupuk organik dapat mengantisipasi kelangkaan pupuk bersubsidi karena kuota Kabupaten Lebak relatif terbatas.
     
Saat ini, petani kesulitan untuk memperoleh pupuk ponstan bersubsidi pemerintah.
     
Mereka petani dipastikan percepatan tanam akan terjadi pada Oktober-Desember mendatang karena memasuki musim penghujan.
     
Karena itu, pihaknya tidak henti-hentinya menyampaikan agar petani  menggunakan pupuk organik dan tidak menggantung pupuk bersubsidi.
     
Begitu juga petani menggunakan pestisida nabati karena dapat mengatasi berbagai jenis hama tanaman,seperti wereng cokelat, ulat grayak, dan tikus.           Ada pun bahan pestisida nabati itu di antaranya menggunakan daun nimba, mindi, bawang putih, serai wangi, petai cina, bernuk, dan gadung.
     
Produksi pestisda nabati cukup ditumbuk dan dicampurkan dengan air untuk kemudian disemprot ke tanaman yang terserang hama. 
     
"Kami minta petani ke depan menggunakan pupuk organik dan pestisida nabati," katanya.

Baca juga: Pemkab Pandeglang Jamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Cukup

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018