SDN 4 Pagelaran Kabupaten Pandeglang, Banten terpaksa meliburkan semua siswanya karena ruang kelas terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi di wilayah setempat.
 
Guru SDN 4 Pagelaran, Yati Mulyati, di Pandeglang, Kamis, mengatakan hujan deras yang berlangsung selama tiga hari terakhir membuat sejumlah kawasan di daerah itu terendam banjir, salah satunya di SDN 4 Pagelaran.
 
"Seharusnya kita ulangan di minggu ini. Berhubung ini sedang ada bencana banjir akhirnya diliburkan untuk sementara waktu," katanya.

Baca juga: 8.717 jiwa di Pandeglang terdampak banjir
 
Ia mengatakan banjir ini telah terjadi sejak Rabu (4/12) dan hingga saat ini ketinggiannya kurang lebih mencapai 50 cm dan telah merendam ruang guru, ruang kelas, hingga ruang tata usaha.
 
"Hari Senin dan Selasa masih berlangsung ulangan, tapi pada hari Rabu luapan air sungai mulai masuk ke sekolah hingga merendam tiga ruang kelas, ruang guru hingga tata usaha," katanya.
 
Sementara itu, untuk dua ruang kelas lainnya yang tidak terendam banjir digunakan untuk tempat pengungsian warga sekitar yang terdampak banjir.
 
Pihaknya juga berharap banjir segera surut agar proses belajar mengajar kembali berjalan seperti biasanya.
 
Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang terdapat 18 kecamatan terdampak banjir, antara lain Cikeusik, Angsana, Bojong, Cibaliung, Cigeulis, Cisata, Labuan, Munjul Pagelaran, Pulosari, Saketi, Sindangresmi, Sobang, Sukaresmi, Panimbang, Picung, dan Menes. Dan wilayah yang terdampak paling parah berada di Kecamatan Patia dan Angsana.

Baca juga: 18 kecamatan di Pandeglang sudah empat hari terdampak banjir

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024