Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak,Provinsi Banten mengharapkan pemerintah segera mencabut moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi guna menyerap lapangan pekerjaan. 
     
"Kita sangat terbantu adanya pengiriman TKI ke Arab Saudi itu," kata Kepala Disnaker Kabupaten Lebak Maman Suparman di Lebak, Jumat.
     
Minat masyarakat Kabupaten Lebak bekerja ke Arab Saudi cukup tinggi, karena mereka banyak yang berhasil meningkatkan kesejahteraan keluarga.
     
Pertumbuhan ekonomi masyarakat di  permukiman kantong-kantong TKI yang tersebar di Kecamatan Maja, Curugbitung, Sajira dan Cipanas menggeliat.
     
Bahkan juga banyak anak-anak keluarga TKI menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.
     
Namun, sejak diberlakukan moratorium tahun 2011 kini kantong permukiman TKI terpuruk karena kesulitan mencari lapangan pekerjaan.
     
Pengiriman TKI ke Arab Saudi dapat membantu program pemerintah yakni mengendalikan kemiskinan dan pengangguran.
     
Meski demikian, pencabutan moratorium tetap pemerintah Arab Saudi memberikan jaminan perlindungan hak-hak TKI selama mereka bekerja. 
     
Pengiriman TKI harus selektif diantaranya memiliki ketrampilan, menguasai bahasa dan minimal pendidikan SLTA.
     
"Saya kira perlindungan terhadap TKI harus adanya perbaikan agar tidak menjadikan korban kekerasan dari majikanya," ujarnya menjelaskan.
     
Menurut Maman, saat ini minat masyarakat Lebak bekerja ke luar negeri relatif kecil pascamoratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi.
     
Saat ini, jumlah warga Lebak yang bekerja ke luar negeri tercatat 56 orang dan mereka bekerja ke negara Malaysia, Singapora dan Hongkong.
     
Padahal, sebelum pemberlakuan moratorium hingga ribuan orang mengadu nasib di negeri orang.
     
"Kami akan mensosialisasikan kepada masyarakat jika moratorium itu kembali dicabut," katanya.
     
Oong Syahroni, anggota DPRD Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya setuju moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi dicabut karena memberikan sumbangan ekonomi bagi masyarakat.
     
"Kami minta moratorium dicabut lagi dan TKI diperbolehkan bekerja di Arab Saudi," katanya.

Baca juga: BPJS - TK Berikan Santunan TKI Meninggal Saat Pelatihan

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018