Tangerang (Antaranews Banten) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan tengah mempelajari pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Kota Surabaya dengan menggunakan teknologi yang tepat dan ramah lingkungan.
"Sekarang pemkot Tangerang sedang melakukan lelang terkait pemanfaatan sampah untuk listrik, kami juga sudah belajar dari Surabaya terkait dengan pengelolaan sampahnya terutama terkait penggunaan teknologi yang tepat," ujar Wali Kota Arief dalam keterangan resminya kepada media usai bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam lawatannya ke Surabaya terkait undangan dari APEKSI dalam acara Diskusi Panel tentang Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah.
Wali Kota Arief menceritakan, dalam jamuan makan malam yang dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya tersebut, dirinya ditemani Kepala Bappeda Said Endra Wiyanto, Asisten 1 Ivan Yudhianto dan juga Asisten 3 Tatang Sutisna.
Berbagai isu penting pun dibahas mulai dari soal penanganan sampah hingga soal penanganan masalah banjir termasuk juga soal perijinan dengan isu penerapan Online Single Submission (OSS) yang memang lagi hangat.
Selama kurang lebih satu berdiskusi, Wali Kota Arief pun mengundang Wali Kota Surabaya itu hadir di acara Health Sumit pada bulan November nanti.
"Dalam kegiatan ini kami juga mengundang para praktisi kesehatan dan lingkungan seluruh Indonesia," ujarnya.
Wali Kota Arief menjelaskan jika di Kota Tangerang saat ini sedang dalam tahap lelang dalam proses penanganan sampah menjadi energi baru terbarukan.
Berbagai terobosan pun sudah dilakukan dalam penanganan sampah yakni dengan melibatkan peran warga melalui program Bank Sampah, TPS 3R hingga program sedekah sampah.
"Intinya, pengalaman yang telah dilakukan Kota Surabaya bisa kemudian dicontoh oleh Kota Tangerang khususnya penanganan sampah," ujarnya.
Baca juga: Masyarakat Lebak Diminta Tidak Buang Sampah Sembarangan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Sekarang pemkot Tangerang sedang melakukan lelang terkait pemanfaatan sampah untuk listrik, kami juga sudah belajar dari Surabaya terkait dengan pengelolaan sampahnya terutama terkait penggunaan teknologi yang tepat," ujar Wali Kota Arief dalam keterangan resminya kepada media usai bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam lawatannya ke Surabaya terkait undangan dari APEKSI dalam acara Diskusi Panel tentang Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah.
Wali Kota Arief menceritakan, dalam jamuan makan malam yang dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya tersebut, dirinya ditemani Kepala Bappeda Said Endra Wiyanto, Asisten 1 Ivan Yudhianto dan juga Asisten 3 Tatang Sutisna.
Berbagai isu penting pun dibahas mulai dari soal penanganan sampah hingga soal penanganan masalah banjir termasuk juga soal perijinan dengan isu penerapan Online Single Submission (OSS) yang memang lagi hangat.
Selama kurang lebih satu berdiskusi, Wali Kota Arief pun mengundang Wali Kota Surabaya itu hadir di acara Health Sumit pada bulan November nanti.
"Dalam kegiatan ini kami juga mengundang para praktisi kesehatan dan lingkungan seluruh Indonesia," ujarnya.
Wali Kota Arief menjelaskan jika di Kota Tangerang saat ini sedang dalam tahap lelang dalam proses penanganan sampah menjadi energi baru terbarukan.
Berbagai terobosan pun sudah dilakukan dalam penanganan sampah yakni dengan melibatkan peran warga melalui program Bank Sampah, TPS 3R hingga program sedekah sampah.
"Intinya, pengalaman yang telah dilakukan Kota Surabaya bisa kemudian dicontoh oleh Kota Tangerang khususnya penanganan sampah," ujarnya.
Baca juga: Masyarakat Lebak Diminta Tidak Buang Sampah Sembarangan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018