Tangerang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kota Tangerang bersama PGRI akan menyalurkan uang sebesar Rp 781.500.000 untuk membantu para korban bencana di Lombok, NTB.
"Ini murni inisatif dari pegawai dan PGRI untuk membantu para korban bencana," ujar Wali Kota Arief R. Wismansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (03/09).
Arief menerangkan, bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dari para pegawai dan juga guru terhadap para korban bencana di Lombok. "Ini bentuk solidaritas kepada saudara kita semua yang ada di Lombok," jelasnya.
Menyinggung soal proses pengumpulan dana, Arief menjelaskan jika selama dua minggu para pegawai dan juga guru mengumpulkan dana secara sukarela. "Dan alhamdulillah terkumpul dana yang cukup besar dari para pegawai," terangnya.
Arief menambahkan, dana yang terkumpul tersebut selanjutnya akan disalurkan langsung ke Lombok pada Kamis mendatang.
"Rencananya perwakilan dari PGRI Kota Tangerang akan ke Lombok langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut," katanya.
Arief juga berharap bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban para korban bencana yang sedang kesusahan. "Mudah-mudahan bisa sedikit membantu," tandasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tangerang Jamal menyampaikan bahwa rencananya PGRI akan menyalurkan dana twrsebht pada enam sampai dengan delapan September 2018.
"Ini bentuk kepedulian PGRI Kota Tangerang terhadap saudara kita yang ada di Provinsi NTB. Terlebih Informasi terakhir dari pengurus PGRI Provinsi, rumah guru yang rusak berat kurang ada lebih 1.300 guru dan rumah yang rusak ringan ada 73 ribu rumah," paparnya.
Baca juga: Krakatau Posco Serahkan Bantuan Korban Gempa Lombok
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Ini murni inisatif dari pegawai dan PGRI untuk membantu para korban bencana," ujar Wali Kota Arief R. Wismansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (03/09).
Arief menerangkan, bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dari para pegawai dan juga guru terhadap para korban bencana di Lombok. "Ini bentuk solidaritas kepada saudara kita semua yang ada di Lombok," jelasnya.
Menyinggung soal proses pengumpulan dana, Arief menjelaskan jika selama dua minggu para pegawai dan juga guru mengumpulkan dana secara sukarela. "Dan alhamdulillah terkumpul dana yang cukup besar dari para pegawai," terangnya.
Arief menambahkan, dana yang terkumpul tersebut selanjutnya akan disalurkan langsung ke Lombok pada Kamis mendatang.
"Rencananya perwakilan dari PGRI Kota Tangerang akan ke Lombok langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut," katanya.
Arief juga berharap bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban para korban bencana yang sedang kesusahan. "Mudah-mudahan bisa sedikit membantu," tandasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tangerang Jamal menyampaikan bahwa rencananya PGRI akan menyalurkan dana twrsebht pada enam sampai dengan delapan September 2018.
"Ini bentuk kepedulian PGRI Kota Tangerang terhadap saudara kita yang ada di Provinsi NTB. Terlebih Informasi terakhir dari pengurus PGRI Provinsi, rumah guru yang rusak berat kurang ada lebih 1.300 guru dan rumah yang rusak ringan ada 73 ribu rumah," paparnya.
Baca juga: Krakatau Posco Serahkan Bantuan Korban Gempa Lombok
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018