Lebak (Antaranews Banten) - Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Kabupaten Lebak Sargawi menyatakan kesiapannya mendukung kebijakan pendidikan gratis yang digulirkan Gubernur Banten Wahidin Halim.
"Ini luar biasa akan berdampak terhadap peningkatan kualitas anak yang kedepannya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni," kata Sargawi saat meninjau SMAN1 Kalanganyar Kabupaten Lebak, Kamis.
Kebijakan pendidikan gratis yang digulirkan Wahidin Halim merupakan tuntutan keinginan masyarakat.
Dimana pendidikan masyarakat jenjang SMA/SMK dan sederajat di Provinsi Banten masih rendah dan terbukti dari pencapaian angka partisipasi kasar (APK).
Dengan demikian, Pemerintah Banten melaksanakan intervensi pendidikan gratis melalui penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) sebesar Rp1,1 juta juga BOS Pusat Rp1,4 juta per siswa/tahun.
Penerapan pendidikan gratis sudah diterbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 tahun 2018 Tentang Pendidikan Gratis Pada SMA/SMK dan Sekolah Khusus Negeri.
"Kami minta seluruh kepala sekolah jenjang SMA/SMK dan sederajat mentaati dan tunduk pendidikan gratis itu," katanya menegaskan.
Menurut Sargawi, pendidikan gratis itu sudah diperhitungkan pengalokasian dana pendidikan oleh Gubernur Wahidin Halim.
Pendidikan gratis itu dipastikan akan mendongkrak melanjutkan pendidikan hingga jenjang SMA/SMK dan sekolah gratis.
Bahkan, sekolah-sekolah di Kabupaten Lebak pada penerimaan siswa baru mengalami penambahan rombongan belajar (rombel).
Misalnya, kata dia, SMAN 1 Kalanganyar yang awalnya hanya tiga rombel maka menambah menjadi empat rombel.
"Saya kira meningkatnya jumlah rombel itu karena pendidikan gratis," katanya menjelaskan.
Kepala SMAN 1 Kalanganyar Kabupaten Lebak Hj Ine mengatakan pihaknya mndukung pendidikan gratis yang diprogramkan Gubernur Banten karena akan banyak siswa lulusan SMP melanjutkan ke jenjang SMA/SMK dan sederajat.
"Kami menilai pendidikan gratis akan mendongkrak anak-anak dari keluarga tidak mampu melanjutkan sekolah," kata.
Baca juga: Sekretaris PKB Banten: Pendidikan Gratis Lahirkan SDM Handal
Sementara itu, Rian dan Teti siswa SMAN 1 Kalanganyar Kabupaten Lebak mengaku dirinya merasa lega dan terbebas beban ekonomi setelah pendidikan digratiskan oleh Pemprov Banten.
Saat ini, kedua siswa kelas 11 itu fokus belajar dan termotivasi menerima pendidikan gratis.
"Kami sungguh-sungguh belajar karena pendidikan gratis itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Ini luar biasa akan berdampak terhadap peningkatan kualitas anak yang kedepannya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni," kata Sargawi saat meninjau SMAN1 Kalanganyar Kabupaten Lebak, Kamis.
Kebijakan pendidikan gratis yang digulirkan Wahidin Halim merupakan tuntutan keinginan masyarakat.
Dimana pendidikan masyarakat jenjang SMA/SMK dan sederajat di Provinsi Banten masih rendah dan terbukti dari pencapaian angka partisipasi kasar (APK).
Dengan demikian, Pemerintah Banten melaksanakan intervensi pendidikan gratis melalui penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) sebesar Rp1,1 juta juga BOS Pusat Rp1,4 juta per siswa/tahun.
Penerapan pendidikan gratis sudah diterbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 tahun 2018 Tentang Pendidikan Gratis Pada SMA/SMK dan Sekolah Khusus Negeri.
"Kami minta seluruh kepala sekolah jenjang SMA/SMK dan sederajat mentaati dan tunduk pendidikan gratis itu," katanya menegaskan.
Menurut Sargawi, pendidikan gratis itu sudah diperhitungkan pengalokasian dana pendidikan oleh Gubernur Wahidin Halim.
Pendidikan gratis itu dipastikan akan mendongkrak melanjutkan pendidikan hingga jenjang SMA/SMK dan sekolah gratis.
Bahkan, sekolah-sekolah di Kabupaten Lebak pada penerimaan siswa baru mengalami penambahan rombongan belajar (rombel).
Misalnya, kata dia, SMAN 1 Kalanganyar yang awalnya hanya tiga rombel maka menambah menjadi empat rombel.
"Saya kira meningkatnya jumlah rombel itu karena pendidikan gratis," katanya menjelaskan.
Kepala SMAN 1 Kalanganyar Kabupaten Lebak Hj Ine mengatakan pihaknya mndukung pendidikan gratis yang diprogramkan Gubernur Banten karena akan banyak siswa lulusan SMP melanjutkan ke jenjang SMA/SMK dan sederajat.
"Kami menilai pendidikan gratis akan mendongkrak anak-anak dari keluarga tidak mampu melanjutkan sekolah," kata.
Baca juga: Sekretaris PKB Banten: Pendidikan Gratis Lahirkan SDM Handal
Sementara itu, Rian dan Teti siswa SMAN 1 Kalanganyar Kabupaten Lebak mengaku dirinya merasa lega dan terbebas beban ekonomi setelah pendidikan digratiskan oleh Pemprov Banten.
Saat ini, kedua siswa kelas 11 itu fokus belajar dan termotivasi menerima pendidikan gratis.
"Kami sungguh-sungguh belajar karena pendidikan gratis itu," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018