Calon gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Banten belum maksimal dalam mengatasi masalah pengangguran di daerahnya.
"Jika saya menang dan dilantik jadi Gubernur Banten, maka pertama kali yang saya lakukan adalah melakukan reformasi birokrasi Disnaker. Karena saya merasakan betul Dinas Tenaga Kerja di Provinsi Banten ini belum maksimal," kata Airin saat debat kedua Pilkada Banten, diikuti secara daring di Serang, Rabu.
Airin mengatakan hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa lapangan kerja terbuka secara transparan, sehingga masyarakat bisa bekerja dan bisa tahu ada lowongan pekerjaan.
Baca juga: Debat ketiga Pilkada Banten, Airin diyakini mampu sinergikan program pusat
Selain itu, untuk mencegah adanya percaloan atau penipuan tenaga kerja maka perlu ada keterbukaan informasi dan digitalisasi, atau melakukan pameran kerja di masing-masing kabupaten dan kota.
"Sehingga masyarakat ada akses untuk bisa langsung melakukan lamaran kerja, di samping itu juga kita harus menyiapkan sumber daya manusianya sehingga sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan," katanya.
Selain itu, Airin juga menyoroti terkait pendidikan yang harus memiliki kualitas yang baik.
"Karena yang paling penting ketika anak didik keluar sekolah maka mereka harus mampu mandiri agar dapat bersaing dalam dunia kerja nantinya. Tugas kita adalah menyiapkan dan menciptakan lapangan kerja, investasi teruskan kita galakan dan kita maksimalkan, tentu pada saat investasi masuk jangan sampai masyarakat cuma jadi penonton," katanya.
Baca juga: Ini jumlah kekayaan Cagub Banten Airin Rachmi Diany, Rp304 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Jika saya menang dan dilantik jadi Gubernur Banten, maka pertama kali yang saya lakukan adalah melakukan reformasi birokrasi Disnaker. Karena saya merasakan betul Dinas Tenaga Kerja di Provinsi Banten ini belum maksimal," kata Airin saat debat kedua Pilkada Banten, diikuti secara daring di Serang, Rabu.
Airin mengatakan hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa lapangan kerja terbuka secara transparan, sehingga masyarakat bisa bekerja dan bisa tahu ada lowongan pekerjaan.
Baca juga: Debat ketiga Pilkada Banten, Airin diyakini mampu sinergikan program pusat
Selain itu, untuk mencegah adanya percaloan atau penipuan tenaga kerja maka perlu ada keterbukaan informasi dan digitalisasi, atau melakukan pameran kerja di masing-masing kabupaten dan kota.
"Sehingga masyarakat ada akses untuk bisa langsung melakukan lamaran kerja, di samping itu juga kita harus menyiapkan sumber daya manusianya sehingga sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan," katanya.
Selain itu, Airin juga menyoroti terkait pendidikan yang harus memiliki kualitas yang baik.
"Karena yang paling penting ketika anak didik keluar sekolah maka mereka harus mampu mandiri agar dapat bersaing dalam dunia kerja nantinya. Tugas kita adalah menyiapkan dan menciptakan lapangan kerja, investasi teruskan kita galakan dan kita maksimalkan, tentu pada saat investasi masuk jangan sampai masyarakat cuma jadi penonton," katanya.
Baca juga: Ini jumlah kekayaan Cagub Banten Airin Rachmi Diany, Rp304 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024