Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang bekerja sama dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan menggelar program Sobat Siaga Tsunami dalam rangka edukasi mitigasi bencana.
Ketua Pelaksana Program Sobat Siaga Tsunami Joe Evannes Limoko di Tangerang, Minggu, mengatakan program ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana dengan sasaran siswa di SDN 3 Situregen Desa Situregen Panggarangan, Lebak.
Adapun kegiatan edukasi yang diberikan yakni tentang langkah-langkah evakuasi dini terkait pentingnya memiliki tas siaga bencana, zona rendaman tsunami, dan zona evakuasi terdekat.
Baca juga: UMN dan Kementerian Pendidikan Timor Leste jalin kerja sama
Kemudian edukasi buku saku literasi bencana yakni memberikan informasi penting mengenai mitigasi bencana serta peluncuran photobook pahlawan kecil tanggap bencana dengan memperkenalkan tokoh-tokoh kecil yang berperan dalam kesiapsiagaan bencana.
"Kegiatan ini juga diperkaya dengan aktivitas menyenangkan seperti bernyanyi, bermain, dan mewarnai peta zona rendaman tsunami pada tas siaga yang diberikan kepada setiap siswa," kata Joe dalam keterangannya.
Tati selaku Wali Kelas 5 SDN 3 Situregen mengatakan anak-anak sangat antusias mengikuti acara edukasi mitigasi bencana sehingga lebih paham.
"Acara Sobat Siaga Tsunami berhasil membentuk budaya kesiapsiagaan di kalangan anak-anak sejak dini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan masyarakat sekitar dalam menghadapi ancaman bencana," katanya.
Baca juga: UMN luncurkan program penanganan bencana lalui visualisasi data
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ketua Pelaksana Program Sobat Siaga Tsunami Joe Evannes Limoko di Tangerang, Minggu, mengatakan program ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana dengan sasaran siswa di SDN 3 Situregen Desa Situregen Panggarangan, Lebak.
Adapun kegiatan edukasi yang diberikan yakni tentang langkah-langkah evakuasi dini terkait pentingnya memiliki tas siaga bencana, zona rendaman tsunami, dan zona evakuasi terdekat.
Baca juga: UMN dan Kementerian Pendidikan Timor Leste jalin kerja sama
Kemudian edukasi buku saku literasi bencana yakni memberikan informasi penting mengenai mitigasi bencana serta peluncuran photobook pahlawan kecil tanggap bencana dengan memperkenalkan tokoh-tokoh kecil yang berperan dalam kesiapsiagaan bencana.
"Kegiatan ini juga diperkaya dengan aktivitas menyenangkan seperti bernyanyi, bermain, dan mewarnai peta zona rendaman tsunami pada tas siaga yang diberikan kepada setiap siswa," kata Joe dalam keterangannya.
Tati selaku Wali Kelas 5 SDN 3 Situregen mengatakan anak-anak sangat antusias mengikuti acara edukasi mitigasi bencana sehingga lebih paham.
"Acara Sobat Siaga Tsunami berhasil membentuk budaya kesiapsiagaan di kalangan anak-anak sejak dini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan masyarakat sekitar dalam menghadapi ancaman bencana," katanya.
Baca juga: UMN luncurkan program penanganan bencana lalui visualisasi data
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024