Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten kembali menggelar Jambore kepemiluan, sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk Pilkada Banten dengan menggandeng Pramuka Kwarda Banten yang dibuka di Tangerang, Jumat.
Kegiatan yang digelar KPU dan Kwarda Provinsi Banten berlangsung di Bumi Perkemahan (Buper) Curug, Kabupaten Tangerang, 15 sampai 17 November 2024. Jambore Kepemiluan kali ini diikuti para pembina Pramuka se-Kwartir Daerah Banten
Kegiatan tersebut dihadiri Komisioner KPU Provinsi Banten Aas Satibi dan Ali Zainal Abidin, serta Ketua Kwarda Banten Septo Kalnadi.
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Banten Aas Satibi mendapat pertanyaan kenapa pencoblosan digelar hari Rabu.
Aas Satibi mengatakan jadwal pemungutan suara tidak terlalu berdekatan dengan akhir pekan, sehingga partisipasi pemilih diharapkan bisa tinggi.
"Rabu ditetapkan dengan alasan teknis. Kita ambil tengah minggu, tidak terlalu mepet dengan 'weekend,"katanya.
Jika pemungutan suara pemilu diselenggarakan mendekati atau pada akhir pekan, dikhawatirkan banyak warga tidak menggunakan hak pilihnya karena memilih liburan ke luar kota atau ke luar daerah.
Aas berharap para pembina Pramuka yang mengikuti kegiatan tersebut bisa berpartisipasi aktif untuk menyukseskan Pilkada serentak, sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk datang ke TPS pada Rabu 27 November mendatang.
Sementara itu, Ketua Pramuka Kwarda Banten Septo Kalnadi, mengatakan peserta yang mengikuti jambore kepemiluan tersebut merupakan para pembina bukan hanya calon pemilih.
"Tapi juga dapat berperan sebagai pelaku kepemiluan baik di tingkat TPS maupun badan 'ad hoc' lainnya," katanya.
Septo berharap para pembina Pramuka di Kwarda Banten bisa membantu para penyelenggara pilkada untuk berpartisipasi aktif menyukseskan jalannya pesta demokrasi tersebut agar bisa berjalan sukses dan lancar.
"Jika pemilu ini berkualitas, maka nantinya akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat," kata Septo Kalnadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kegiatan yang digelar KPU dan Kwarda Provinsi Banten berlangsung di Bumi Perkemahan (Buper) Curug, Kabupaten Tangerang, 15 sampai 17 November 2024. Jambore Kepemiluan kali ini diikuti para pembina Pramuka se-Kwartir Daerah Banten
Kegiatan tersebut dihadiri Komisioner KPU Provinsi Banten Aas Satibi dan Ali Zainal Abidin, serta Ketua Kwarda Banten Septo Kalnadi.
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Banten Aas Satibi mendapat pertanyaan kenapa pencoblosan digelar hari Rabu.
Aas Satibi mengatakan jadwal pemungutan suara tidak terlalu berdekatan dengan akhir pekan, sehingga partisipasi pemilih diharapkan bisa tinggi.
"Rabu ditetapkan dengan alasan teknis. Kita ambil tengah minggu, tidak terlalu mepet dengan 'weekend,"katanya.
Jika pemungutan suara pemilu diselenggarakan mendekati atau pada akhir pekan, dikhawatirkan banyak warga tidak menggunakan hak pilihnya karena memilih liburan ke luar kota atau ke luar daerah.
Aas berharap para pembina Pramuka yang mengikuti kegiatan tersebut bisa berpartisipasi aktif untuk menyukseskan Pilkada serentak, sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk datang ke TPS pada Rabu 27 November mendatang.
Sementara itu, Ketua Pramuka Kwarda Banten Septo Kalnadi, mengatakan peserta yang mengikuti jambore kepemiluan tersebut merupakan para pembina bukan hanya calon pemilih.
"Tapi juga dapat berperan sebagai pelaku kepemiluan baik di tingkat TPS maupun badan 'ad hoc' lainnya," katanya.
Septo berharap para pembina Pramuka di Kwarda Banten bisa membantu para penyelenggara pilkada untuk berpartisipasi aktif menyukseskan jalannya pesta demokrasi tersebut agar bisa berjalan sukses dan lancar.
"Jika pemilu ini berkualitas, maka nantinya akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat," kata Septo Kalnadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024