Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) Yandri Susanto meminta Menteri Pekerjaan Umum (PU) membuka Bendungan Sindangheula untuk destinasi wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Saya akan mengusahakan agar bendungan ini bermanfaat buat warganya, kita buka untuk kunjungan wisata," kata Yandri saat kunjungan kerja di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Kamis.
Dia mengaku telah menghubungi langsung Menteri PU Doddy Hanggodo, dan mengirimkan surat agar dapat membuka Bendungan Sindangheula untuk umum dan pengembangan wisata.
Bendungan Sindangheula yang berlokasi di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, dinilai belum bermanfaat bagi masyarakat sejak diresmikan pada tahun 2021.
"Jika wisata ini ramai maka akan bermanfaat bagi warga sekitar dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Bendungan Sindangheula Kecamatan Pabuaran siap menjadi destinasi wisata
Baca juga: Bendungan Sindangheula Kecamatan Pabuaran siap menjadi destinasi wisata
Dia juga menjanjikan akan memberikan bantuan uang sebesar Rp200 juta untuk pengembangan Desa wisata di Bendungan Sindangheula.
"Nanti Kemendes bantu Rp200 juta untuk pengembangan Desa wisata Bendungan Sindangheula agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar, sehingga bisa mengubah ekonomi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan jika permintaan ini telah disetujui oleh Menteri PU maka pengembangan Desa wisata Bendungan Sindangheula akan dibangun secara bersama-bersama.
"Nanti kalau Menteri PU setuju maka kita akan membangun bersama-sama. Biar banyak orang datang ke sini, untuk beli produk khas dari sini seperti sapu lidi dan kuliner. Sehingga ada efek positif untuk warga Pabuaran apalagi saya tinggal di Pabuaran," katanya.*
Baca juga: Mendes dorong kualitas sapu lidi di Serang ditingkatkan
Baca juga: Mendes dorong kualitas sapu lidi di Serang ditingkatkan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024