Pengembang Giantara Group selaku pengelola perumahan Giantara Serpong City memulai pembangunan underpass atau jalan terowongan sepanjang 400 meter dengan lebar 20 meter yang di atasnya terdapat rel kereta jalur Commuterline Cicayur.
"Kita targetkan pada awal tahun 2025 sudah beroperasi dan bisa dimanfaatkan oleh warga Giantara Serpong City dan juga warga sekitar,” kata Giantara Chief Executive Officer Giantara Group Cindy dalam acara peresmian pembangunan underpass di Tangerang, Senin.
Underpass ini, lanjut Cindy, menjadi infrastruktur utama kawasan Giantara Serpong City yang akan menghubungkan proyek perumahan Giantara Serpong City dengan jalan nasional.
Kemudian, jalan ini menjadi aksesbilitas yang akan mendukung mobilitas para penghuni Giantara Serpong City karena terkoneksi langsung dengan jalan boulevard Giantara Serpong City yang saat ini sudah terbangun sepanjang 1,5 kilometer.
Baca juga: Rumah gratis di Tangerang disebut untuk MBR yang belum punya rumah
Selain itu, lokasi Giantara Serpong City yang di dalamnya terdapat Stasiun Commuterline Cicayur menjadi bagian dari fasilitas penting dalam proyek perumahan ini. Rencananya selepas pembangunan underpass manajemen Giantara Serpong City akan merenovasi stasiun tersebut di tahun depan.
“Selain aksesbilitas dan infrastruktur yang bagus, kemudahan dalam mengakses sarana transportasi menjadi dua diantara banyak hal yang dicari konsumen dalam memilih lokasi tempat tinggal. Selain itu perkembangan kawasan Giantara Serpong City semakin berkembang dengan cepat,” papar katanya
Lalu infrastruktur lain yang berada di luar Giantara Serpong City yakni ruas tol Serpong – Balaraja dan saat ini telah beroperasi hingga kawasan Legok.
“Saat ini pintu tol terdekat untuk menuju Giantara Serpong City yaitu pintu tol BSD 3 dan kawasan Intermoda yang menyatu dengan Stasiun Cisauk. Nantinya pintu tol terdekat proyek kita yaitu pintu tol BSD 4 yang terkoneksi dengan ruas jalan nasional di depan Giantara Serpong City,” kata dia,
Terkait potensi pasar di kawasan Serpong dan sekitaranya, Cindy optimis kawasan yang dibangunnya menjadi opsi pilihan konsumen karena proyek yang dikembangkan ini memiliki karakter berbeda.
“Lokasi strategis, infrastruktur dan aksesbilitas yang mendukung dengan adanya moda transportasi commuterline dalam Kawasan menjadi kelebihan kita,” katanya.
Baca juga: Paramount land luncurkan area komersil terintegrasi alam
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kita targetkan pada awal tahun 2025 sudah beroperasi dan bisa dimanfaatkan oleh warga Giantara Serpong City dan juga warga sekitar,” kata Giantara Chief Executive Officer Giantara Group Cindy dalam acara peresmian pembangunan underpass di Tangerang, Senin.
Underpass ini, lanjut Cindy, menjadi infrastruktur utama kawasan Giantara Serpong City yang akan menghubungkan proyek perumahan Giantara Serpong City dengan jalan nasional.
Kemudian, jalan ini menjadi aksesbilitas yang akan mendukung mobilitas para penghuni Giantara Serpong City karena terkoneksi langsung dengan jalan boulevard Giantara Serpong City yang saat ini sudah terbangun sepanjang 1,5 kilometer.
Baca juga: Rumah gratis di Tangerang disebut untuk MBR yang belum punya rumah
Selain itu, lokasi Giantara Serpong City yang di dalamnya terdapat Stasiun Commuterline Cicayur menjadi bagian dari fasilitas penting dalam proyek perumahan ini. Rencananya selepas pembangunan underpass manajemen Giantara Serpong City akan merenovasi stasiun tersebut di tahun depan.
“Selain aksesbilitas dan infrastruktur yang bagus, kemudahan dalam mengakses sarana transportasi menjadi dua diantara banyak hal yang dicari konsumen dalam memilih lokasi tempat tinggal. Selain itu perkembangan kawasan Giantara Serpong City semakin berkembang dengan cepat,” papar katanya
Lalu infrastruktur lain yang berada di luar Giantara Serpong City yakni ruas tol Serpong – Balaraja dan saat ini telah beroperasi hingga kawasan Legok.
“Saat ini pintu tol terdekat untuk menuju Giantara Serpong City yaitu pintu tol BSD 3 dan kawasan Intermoda yang menyatu dengan Stasiun Cisauk. Nantinya pintu tol terdekat proyek kita yaitu pintu tol BSD 4 yang terkoneksi dengan ruas jalan nasional di depan Giantara Serpong City,” kata dia,
Terkait potensi pasar di kawasan Serpong dan sekitaranya, Cindy optimis kawasan yang dibangunnya menjadi opsi pilihan konsumen karena proyek yang dikembangkan ini memiliki karakter berbeda.
“Lokasi strategis, infrastruktur dan aksesbilitas yang mendukung dengan adanya moda transportasi commuterline dalam Kawasan menjadi kelebihan kita,” katanya.
Baca juga: Paramount land luncurkan area komersil terintegrasi alam
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024