Jasa Marga berfokus percepat evakuasi dan keselamatan terkait kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Tol Cipularang.
"Representative Office 3 selaku pengelola Ruas Tol Cipularang Bersama Kepolisian dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) telah berada di lokasi dan melakukan upaya penanganan untuk mempercepat proses evakuasi korban dan normalisasi lalu lintas agar dapat segera dilintasi," ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna di Jakarta, Rabu.
Telah terjadi kecelakaan di KM 85+600 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Rabu 10 Juli 2024 pukul 15.20 WIB. Kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan secara beruntun.
Diketahui bahwa kecelakaan diduga berawal dari salah satu kendaraan bus angkutan umum yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, setibanya di Lokasi, pengendara bus kurang antisipasi adanya perlambatan sehingga menabrak kendaraan di depannya.
Tercatat sebanyak sepuluh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun dan sedang dalam proses evakuasi.
Baca juga: Empat orang luka serius ditabrak truk kontainer di Tangerang
Pukul 16.47 WIB, dua lajur telah berhasil dibuka dan lalu lintas mulai dapat dilalui kembali, namun proses evakuasi masih terus berjalan.
Tidak terdapat korban jiwa akibat kecelakaan ini. Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rojak Sadang. Selanjutnya kejadian ini ditangani oleh Petugas Patroli Jalan Raya Induk Zebra 006.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat kejadian ini, diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu yang ada, serta memastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan.
Informasi lalu lintas di seputar jalan tol Jasa Marga Group di wilayah Jabodetabek dan Bandung dapat diakses melalui Call Center 24 jam di nomor 14080, aplikasi TRAVOY dan media sosial resmi Jasa Marga Metropolitan.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Batang-Pemalang, tiga orang tewas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Representative Office 3 selaku pengelola Ruas Tol Cipularang Bersama Kepolisian dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) telah berada di lokasi dan melakukan upaya penanganan untuk mempercepat proses evakuasi korban dan normalisasi lalu lintas agar dapat segera dilintasi," ujar Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna di Jakarta, Rabu.
Telah terjadi kecelakaan di KM 85+600 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Rabu 10 Juli 2024 pukul 15.20 WIB. Kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan secara beruntun.
Diketahui bahwa kecelakaan diduga berawal dari salah satu kendaraan bus angkutan umum yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, setibanya di Lokasi, pengendara bus kurang antisipasi adanya perlambatan sehingga menabrak kendaraan di depannya.
Tercatat sebanyak sepuluh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun dan sedang dalam proses evakuasi.
Baca juga: Empat orang luka serius ditabrak truk kontainer di Tangerang
Pukul 16.47 WIB, dua lajur telah berhasil dibuka dan lalu lintas mulai dapat dilalui kembali, namun proses evakuasi masih terus berjalan.
Tidak terdapat korban jiwa akibat kecelakaan ini. Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rojak Sadang. Selanjutnya kejadian ini ditangani oleh Petugas Patroli Jalan Raya Induk Zebra 006.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat kejadian ini, diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu yang ada, serta memastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan.
Informasi lalu lintas di seputar jalan tol Jasa Marga Group di wilayah Jabodetabek dan Bandung dapat diakses melalui Call Center 24 jam di nomor 14080, aplikasi TRAVOY dan media sosial resmi Jasa Marga Metropolitan.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Batang-Pemalang, tiga orang tewas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024