Tangerang (Antaranews Banten) - Besaran indikator tingkat kemiskinan di Kota Tangerang Banten pada akhir tahun 2018 ditargetkan sebesar 4.80 persen.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Sabtu menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan dalam penanganan kemiskinan.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat pun diupayakan dalam menjadikan warga produktif seperti pelatihan keterampilan sehingga warga bisa bekerja sendiri membuka usahanya.
Begitu juga dengan tempat tinggal yang dilakukan kegiatan bedah rumah bersama dengan jamban sehatnya. "Kami targetkan, semua rumah warga itu sebagai hunian yang layak huni," paparnya.
Arief juga menuturkan, indikator tingkat kemiskinan di Kota Tangerang pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 5.53 persen.
“Realisasi pada tahun 2017 sebesar 4,94 persen sampai akhir tahun 2018 akan mencapai 4,80 persen,” pungkasnya.
Selanjutnya indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang merupakan penilaian dari masyarakat sebagai stakeholder pembangunan juga terus ditingkatkan.
Penilaian terhadap pelayanan publik juga sebagai refleksi dari sikap masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah daerah.
Nilai IKM Kota Tangerang selama kurun waktu 2016 - 2017 masuk dalam kategori A atau Sangat baik.
"Hal ini menunjukan Pemerintah daerah sudah menjalankan fungsi pelayanan publik sangat baik dan memuaskan masyarakat,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018