Lebak (Antaranews Banten) - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta masyarakat dapat melestarikan daerah aliran sungai (DAS) Ciujung menyusul tibanya musim kemarau.
     
"Jangan sampai Sungai Ciujung dipadati sampah berserakan karena  menimbulkan pencemaran lingkungan juga merusak habitat ekosistem," katanya di Lebak, Minggu.
     
Pemerintah daerah akan memberikan tindakan tegas jika ditemukan warga  maupun perusahaan membuang limbah maupun sampah ke Sungai Ciujung.
     
Tindakan tegas bisa dilakukan penutupan perusahaan maupun sanksi denda berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 17 tahun 2006 Tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K-3).
     
Saat ini, memasuki musim kemarau sehingga debit air menurun dan menimbulkan pencemaran lingkungan, dan merusak ekosistem serta bau tidak sedap jika sampah dan limbah berserakan DAS Ciujung.
     
"Kami minta masyarakat dapat melestarikan sungai agar sehat dan ramah lingkungan," katanya.
     
Menurut Bupati, saat ini, DAS Ciujung kiriman air dari kawasan  Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan hutan adat Badui mengalami penurunan debit air.
     
Perilaku buruk masyarakat masih ditemukan  membuang sampah dan limbah sembarangan ke Sungai Ciujung.
     
Pemerintah daerah sudah memasang papan peringatan tentang larangan membuang sampah ke sungai.
     
Pemasangan ini guna meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga dan melestarikan Sungai Ciujung.
     
Namun, warga tidak mengindahkan larangan tersebut dan banyak sampah berserakan di aliran Sungai Ciujung.
     
"Kami mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai," katanya.
     
Sementara itu, sejumlah warga pencinta lingkungan mengaku pihaknya merasa prihatin melihat kondisi air DAS Ciujung dan Ciberang, karena kerapkali dijadikan tempat pembuangan sampah dan limbah dari perusahaan.
     
Selain itu juga banyak pengendara mobil dan sepeda motor membuang sampah pada malam hari.
     
"Kami berharap warga tidak membuang sampah ke DAS Ciujung guna pelestarian ekosistem dan ramah lingkungan," kata Yana, warga Kabupaten Lebak.

Baca juga: Pemkot Bahas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Dengan DPD-RI

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018