Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menggelar Jambore Kepemiluan dalam rangka sosialisasi Pilkada Serentak 2024 bersama Gerakan Pramuka Kwarda Banten berlangsung di Anyer, selama tiga hari, 24 sampai 27 Oktober 2024.
Sebanyak 500 pramuka dari kabupaten dan kota di Banten mengikuti kegiatan dalam rangka sosial Pilkada Serentak 2204 di Banten tersebut.
Acara Jambore Kepemiluan yang bekerjasama dengan Kwarda Banten itu dibuka Jumat 24 Oktober 2024. Hadir dalam acara pembukaan Jambore Kepemiluan antara lain Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan, Komisioner KPU Banten Aas Satibi dan Agus Muslim dan .Ali Zainal Abidin.
Turut hadir Ketua Kwarda Banten Septo Kalnadi beserta jajaran kwartir cabang dari Kabupaten dan kota.
Baca juga: KPU Banten tumbuhkan pemahaman demokrasi lewat Jambore Kepemiluan
Berbagai acara digelar dalam rangka sosial Pilkada Serentak 2024 di kalangan Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya. Diantaranya diskusi Kepemiluan yang menghadirkan narasumber Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Banten Syaiful Bahri.
Dalam diskusi itu, berbagai pertanyaan mengalir dari peserta Jambore Kepemiluan terkait Pilkada Serentak 2024.
"Dari pertanyaan berapa jumlah dan siapa paslon gubernur dan wakil gubernur, semuanya mengetahui. Ini jadi indikator positif bahwa sosialisasi yang dilakukan KPU Banten sudah sampai kepada kalangan muda, "kata Syaeful Bahri.
Penutupan rangkaian Jambore Kepemiluan dalam rangka sosialisasi Pilkada Serentak 2024 yang digelar KPU Banten tersebut, ditandai dengan upacara api unggun.
Bertindak sebagai pembina upacara api unggun Komisioner KPU Banten Aas Satibi, yang turut berkemah selama acara digelar.
Baca juga: KPU Kota Serang pastikan aksesibilitas ke TPS bagi disabilitas
Acara semakin meriah ketika 500 pramuka dari Kabupaten dan kota di Provinsi Banten itu, setiap perwakilannya mengikuti pemilihan duta Pilkada Banten 2024.
Dalam pemilihan duta sosialisasi Pilkada Serentak 2024 di Banten itu, perwakilan dari setiap kontingen diuji panelis.
Sebelumnya, digelar lomba nyanyi jingle Pilkada Banten 2024. Perwakilan kontingen adu suara di depan para juri.
Komisioner KPU Banten Aas Satibi mengapresiasi penyelenggaraan Jambore Kepemiluan tersebut.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Kwarda Banten dan merasa bangga dengan pramuka di Banten.
"Terima kasih kepada Kakak Ketua Kwarda Banten Pak Septo Kalnadi beserta jajaran, panitia dan para peserta," katanya.
Baca juga: Polda Banten ajak santri dan tokoh agama terlibat dalam proses demokrasi
Menurut dia, acara Jambore Kepemiluan digelar sebagai kesadaran bahwa generasi muda perlu menumbuhkan kesadaran dan pemahaman demokrasi.
"Tentunya Demokrasi yang tidak hanya pada tataran keseharian tapi juga demokrasi yang menjadi amanat konstitusi," ucapnya.
"Karena demokrasi untuk kepentingan kita bersama, tidak akan maju sebuah bangsa tidak akan maju sebuah provinsi kalau sekiranya demokrasinya tidak berjalan baik," katanya.
Apalagi, Pilkada 2024 sangat istimewa. Sebab, pertama kalinya diselenggarakan secara serentak di 37 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan 508 Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Baca juga: Ratu Zakiyah sebut Hari Santri jadi refleksi bagi umat muslim
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Sebanyak 500 pramuka dari kabupaten dan kota di Banten mengikuti kegiatan dalam rangka sosial Pilkada Serentak 2204 di Banten tersebut.
Acara Jambore Kepemiluan yang bekerjasama dengan Kwarda Banten itu dibuka Jumat 24 Oktober 2024. Hadir dalam acara pembukaan Jambore Kepemiluan antara lain Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan, Komisioner KPU Banten Aas Satibi dan Agus Muslim dan .Ali Zainal Abidin.
Turut hadir Ketua Kwarda Banten Septo Kalnadi beserta jajaran kwartir cabang dari Kabupaten dan kota.
Baca juga: KPU Banten tumbuhkan pemahaman demokrasi lewat Jambore Kepemiluan
Berbagai acara digelar dalam rangka sosial Pilkada Serentak 2024 di kalangan Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya. Diantaranya diskusi Kepemiluan yang menghadirkan narasumber Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Banten Syaiful Bahri.
Dalam diskusi itu, berbagai pertanyaan mengalir dari peserta Jambore Kepemiluan terkait Pilkada Serentak 2024.
"Dari pertanyaan berapa jumlah dan siapa paslon gubernur dan wakil gubernur, semuanya mengetahui. Ini jadi indikator positif bahwa sosialisasi yang dilakukan KPU Banten sudah sampai kepada kalangan muda, "kata Syaeful Bahri.
Penutupan rangkaian Jambore Kepemiluan dalam rangka sosialisasi Pilkada Serentak 2024 yang digelar KPU Banten tersebut, ditandai dengan upacara api unggun.
Bertindak sebagai pembina upacara api unggun Komisioner KPU Banten Aas Satibi, yang turut berkemah selama acara digelar.
Baca juga: KPU Kota Serang pastikan aksesibilitas ke TPS bagi disabilitas
Acara semakin meriah ketika 500 pramuka dari Kabupaten dan kota di Provinsi Banten itu, setiap perwakilannya mengikuti pemilihan duta Pilkada Banten 2024.
Dalam pemilihan duta sosialisasi Pilkada Serentak 2024 di Banten itu, perwakilan dari setiap kontingen diuji panelis.
Sebelumnya, digelar lomba nyanyi jingle Pilkada Banten 2024. Perwakilan kontingen adu suara di depan para juri.
Komisioner KPU Banten Aas Satibi mengapresiasi penyelenggaraan Jambore Kepemiluan tersebut.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Kwarda Banten dan merasa bangga dengan pramuka di Banten.
"Terima kasih kepada Kakak Ketua Kwarda Banten Pak Septo Kalnadi beserta jajaran, panitia dan para peserta," katanya.
Baca juga: Polda Banten ajak santri dan tokoh agama terlibat dalam proses demokrasi
Menurut dia, acara Jambore Kepemiluan digelar sebagai kesadaran bahwa generasi muda perlu menumbuhkan kesadaran dan pemahaman demokrasi.
"Tentunya Demokrasi yang tidak hanya pada tataran keseharian tapi juga demokrasi yang menjadi amanat konstitusi," ucapnya.
"Karena demokrasi untuk kepentingan kita bersama, tidak akan maju sebuah bangsa tidak akan maju sebuah provinsi kalau sekiranya demokrasinya tidak berjalan baik," katanya.
Apalagi, Pilkada 2024 sangat istimewa. Sebab, pertama kalinya diselenggarakan secara serentak di 37 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan 508 Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Baca juga: Ratu Zakiyah sebut Hari Santri jadi refleksi bagi umat muslim
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024