Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Provinsi Banten bekerjasama dengan Palang Merah Korea Selatan menggelar rainbow school yakni pelatihan pertolongan pertama untuk guru di lingkungan sekolah.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah di Tangerang, Sabtu, mengatakan pelatihan pertolongan pertama dari PMI bertujuan untuk mengurangi dampak terburuk dari keadaan darurat yang kemungkinan terjadi di lingkungan sekolah.
"Selain untuk memberikan pengetahuan kepada guru, pelatihan ini juga untuk mengantisipasi saat terjadinya keadaan darurat yang mengancam keselamatan siswa/i saat jam sekolah," kata Oman dalam keterangannya.
Fasilitator pelatihan pertolongan pertama M Tendy Yuliatno menambahkan pelatihan ini untuk membekali pendidik menyiapkan sistem pelayanan prarumah sakit di lingkungan sekolah mulai dari penanganan pertolongan pertama saat kondisi darurat, hingga menyiapkan penanganan lebih lanjut melalui rujukan ke fasilitas kesehatan.
Baca juga: PMI Kota Tangerang kenalkan eco enzyme yang miliki banyak manfaat
Pelatihan ini untuk menyiapkan para tenaga pendidik di lingkungan sekolah agar bisa melakukan tindakan pertolongan pertama saat kondisi darurat.
Lalu juga menyiapkan sistem alur pelayanan gawat darurat mulai dari penanganan awal di anak-anak atau warga sekolah saat mungkin terjadi hal kedaruratan.
"Hingga menyiapkan saat memang sampai harus dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat yang ada di wilayah Batuceper," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Serang terima penghargaan dari PMI Pusat
Kepala SMA Al Ayaniyah Ato Ul Aziz mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja sama berkaitan dengan pelatihan pertolongan pertama untuk guru. karena sangat penting
"Pelatihan pertolongan pertama ini adalah hal yang sangat penting karena dapat mengetahui penanganan yang tepat kepada korban yang terluka sehingga tidak semakin membuat celaka korban," katanya.
Sebagai manusia tentunya kita tak lepas dari interaksi di sekitar kita, dan jika ada orang lain yang membutuhkan pertolongan.
"Kita bisa melakukan penanganan pertolongan pertama dengan tepat dan sesuai dengan standar medis, jadi kita ini niatnya kan membantu malah semakin membuat celaka, nah jangan sampai itu terjadi," ujarnya.
Baca juga: Sekda Kota Tangerang ajak masyarakat berdonasi pada Bulan Dana PMI
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah di Tangerang, Sabtu, mengatakan pelatihan pertolongan pertama dari PMI bertujuan untuk mengurangi dampak terburuk dari keadaan darurat yang kemungkinan terjadi di lingkungan sekolah.
"Selain untuk memberikan pengetahuan kepada guru, pelatihan ini juga untuk mengantisipasi saat terjadinya keadaan darurat yang mengancam keselamatan siswa/i saat jam sekolah," kata Oman dalam keterangannya.
Fasilitator pelatihan pertolongan pertama M Tendy Yuliatno menambahkan pelatihan ini untuk membekali pendidik menyiapkan sistem pelayanan prarumah sakit di lingkungan sekolah mulai dari penanganan pertolongan pertama saat kondisi darurat, hingga menyiapkan penanganan lebih lanjut melalui rujukan ke fasilitas kesehatan.
Baca juga: PMI Kota Tangerang kenalkan eco enzyme yang miliki banyak manfaat
Pelatihan ini untuk menyiapkan para tenaga pendidik di lingkungan sekolah agar bisa melakukan tindakan pertolongan pertama saat kondisi darurat.
Lalu juga menyiapkan sistem alur pelayanan gawat darurat mulai dari penanganan awal di anak-anak atau warga sekolah saat mungkin terjadi hal kedaruratan.
"Hingga menyiapkan saat memang sampai harus dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat yang ada di wilayah Batuceper," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Serang terima penghargaan dari PMI Pusat
Kepala SMA Al Ayaniyah Ato Ul Aziz mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja sama berkaitan dengan pelatihan pertolongan pertama untuk guru. karena sangat penting
"Pelatihan pertolongan pertama ini adalah hal yang sangat penting karena dapat mengetahui penanganan yang tepat kepada korban yang terluka sehingga tidak semakin membuat celaka korban," katanya.
Sebagai manusia tentunya kita tak lepas dari interaksi di sekitar kita, dan jika ada orang lain yang membutuhkan pertolongan.
"Kita bisa melakukan penanganan pertolongan pertama dengan tepat dan sesuai dengan standar medis, jadi kita ini niatnya kan membantu malah semakin membuat celaka, nah jangan sampai itu terjadi," ujarnya.
Baca juga: Sekda Kota Tangerang ajak masyarakat berdonasi pada Bulan Dana PMI
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024