Dinas Perhubungan Kota Tangerang Banten sedang mempersiapkan program integrasi antara Biskita dengan Bus Tangerang Ayo (Tayo) dalam rangka meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat.

Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang, Rabu, mengatakan integrasi dua layanan transportasi massal tersebut merupakan lanjutan dari penandatanganan kesepakatan antara Pemkot Tangerang dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Biskita yang selama ini sudah berjalan di wilayah Bogor, Bekasi dan Depok maka akan terintegrasi dengan Bus Tayo untuk melayani wilayah-wilayah yang belum terhubung oleh layanan transportasi massal serta memperkuat rute-rute yang sudah ada.

"Biskita akan memberikan kekuatan lebih pada sistem transportasi dengan terintegrasi Bus Tayo atau Trans Tangerang," kata dia.

Baca juga: Pemkot Tangerang dan BPTJ kerja sama penambahan koridor

Kota Tangerang saat ini sudah memiliki BRT atau Bus Tayo dengan empat koridor yang pengelolaannya dilakukan secara mandiri melalui APBD.

Adapun empat koridor Bus Tayo Kota Tangerang ialah koridor satu rute Poris Plawad-Gor Jatiuwung-Jatake, koridor dua rute Poris Plawad-Cibodas, koridor tiga rute Ciledug-Tangcity dan koridor empat ialah rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta. Masing - masing koridor tersedia 10 armada.

Bus Tayo Kota Tangerang beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Berkapasitas 25 hingga 30 penumpang.

Baca juga: Kerjasama Pemkot-BPTJ tingkatkan masyarakat pakai transportasi umum

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024