Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan studi tiru ke Kota Solo dan Surabaya terkait pengelolaan sampah menjadi energi baru terbarukan berupa listrik.
"Kami berharap ini bisa menjadi terobosan yang dapat diimplementasikan di Kota Tangerang dalam mengatasi masalah sampah yang kita hadapi," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Sabtu.
Nurdin mengatakan kegiatan yang dilakukan bersama rombongan juga guna mengetahui proses pengelolaan sampah berbasis teknologi modern yang dikembangkan di Solo dan Surabaya, yang kemungkinan bisa diterapkan di kota Tangerang.
Sebab Pemkot Tangerang akan terus mencari referensi dalam pengelolaan sampah dari daerah lain sebagai optimalisasi pengelolaan sampah di Kota Tangerang.
“Baik dari segi teknologi, implementasi hingga proses pengangkutan sampah dari pemukiman tadi, kami mendapat masukan baru, yang insya Allah dapat kami terapkan di Kota Tangerang,” katanya.
Baca juga: Pembangunan pengolahan sampah energi listrik di Kota Tangerang dimulai
Kepala Dinas LH Kota Solo Kristiana Hariyanti menyambut baik kedatangan rombongan dari Pemkot Tangerang, dan berharap ada banyak masukan dan juga kerja sama yang bisa dilakukan untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan sampah di daerah.
“Sampah ini memang jadi persoalan lingkungan hidup yang tidak ada habisnya, namun tentu harus terus dikaji dan diupayakan sehingga ke depannya akan semakin banyak inovasi dan teknologi untuk meminimalisasi hingga dapat memanfaatkan sampah di lingkungan agar bernilai ekonomi," jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan jajaran Pemkot Tangerang, dalam rangka saling berbagi informasi soal pengelolaan sampah.
"Kami berterima kasih atas kunjungan pihak Pemkot Tangerang untuk menggali informasi dalam pengelolaan sampah. Semoga kita bisa berkolaborasi dalam mewujudkan lingkungan yang semakin baik di masa depan,” pungkas Kristiana.
Baca juga: Usai tertutup gunungan sampah, pintu TPA Rawa Kucing bisa dilalui truk
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kami berharap ini bisa menjadi terobosan yang dapat diimplementasikan di Kota Tangerang dalam mengatasi masalah sampah yang kita hadapi," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Sabtu.
Nurdin mengatakan kegiatan yang dilakukan bersama rombongan juga guna mengetahui proses pengelolaan sampah berbasis teknologi modern yang dikembangkan di Solo dan Surabaya, yang kemungkinan bisa diterapkan di kota Tangerang.
Sebab Pemkot Tangerang akan terus mencari referensi dalam pengelolaan sampah dari daerah lain sebagai optimalisasi pengelolaan sampah di Kota Tangerang.
“Baik dari segi teknologi, implementasi hingga proses pengangkutan sampah dari pemukiman tadi, kami mendapat masukan baru, yang insya Allah dapat kami terapkan di Kota Tangerang,” katanya.
Baca juga: Pembangunan pengolahan sampah energi listrik di Kota Tangerang dimulai
Kepala Dinas LH Kota Solo Kristiana Hariyanti menyambut baik kedatangan rombongan dari Pemkot Tangerang, dan berharap ada banyak masukan dan juga kerja sama yang bisa dilakukan untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan sampah di daerah.
“Sampah ini memang jadi persoalan lingkungan hidup yang tidak ada habisnya, namun tentu harus terus dikaji dan diupayakan sehingga ke depannya akan semakin banyak inovasi dan teknologi untuk meminimalisasi hingga dapat memanfaatkan sampah di lingkungan agar bernilai ekonomi," jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan jajaran Pemkot Tangerang, dalam rangka saling berbagi informasi soal pengelolaan sampah.
"Kami berterima kasih atas kunjungan pihak Pemkot Tangerang untuk menggali informasi dalam pengelolaan sampah. Semoga kita bisa berkolaborasi dalam mewujudkan lingkungan yang semakin baik di masa depan,” pungkas Kristiana.
Baca juga: Usai tertutup gunungan sampah, pintu TPA Rawa Kucing bisa dilalui truk
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024