Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan menjadwalkan untuk memberangkatkan 985 calon jamaah haji pada akhir Bulan Juli 2018.
"Nanti pelepasannya dilaksanakan secara simbolis di Yonkav 9 Serpong Utara pada 30 Juli. Setelah itu bertahap. Karena dibagi beberapa keloter," kata Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak saat ditemui di kantornya, Selasa.
Menurutnya, pembukaan keloter pertama dilakuka oleh Kota Tangerang. Setelah itu disusul dengan daerah lainnya termasuk dengan Tangsel. Untuk keberangkatan ini sendiri, Kemenag Tangsel juga sudah menyiapkan berbagai macam kelengkapan.
"Misalnya, kita sudah mengutus tim pengurus yang akan ikut berangkat dengan para jamaah. Per keloternya ada delapan orang. Mulai dari tim kesehatan, administrasi dan lainnya," ujar Rojak.
Rojak menambahkan saat ini antrean calon jamaah Haji di Kota Tangsel sudah masuk ke dalam antrean 2.000. Sehingga jika masyarakat mendaftarkan hari ini maka waktu keberangkatannya diperkirakan pada tahun 2033.
"Itu yang daftar. Yang ngga daftar ya nggak bisa. Memang sudah panjang antreannya. Dan rata-rata setiap daerah memang seperti itu," ujar Rojak.
Sementara di tempat yang sama Asisten Daerah Satu Pemkot Tangsel Rahmat Salam mengatakan jika pemkot akan terus memberikan fasilitas kepada calon jemaah untuk memberikan kenyamanan kepada mereka.
"Pokoknya kita berupaya agar perjalanan ibadah mereka bisa aman nyaman. Agar lebih khusuk dalam beribadah Haji," kata dia.
Baca juga: Kemenag Tangsel Ajukan Permohonan Anggaran Untuk Pengawas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Nanti pelepasannya dilaksanakan secara simbolis di Yonkav 9 Serpong Utara pada 30 Juli. Setelah itu bertahap. Karena dibagi beberapa keloter," kata Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak saat ditemui di kantornya, Selasa.
Menurutnya, pembukaan keloter pertama dilakuka oleh Kota Tangerang. Setelah itu disusul dengan daerah lainnya termasuk dengan Tangsel. Untuk keberangkatan ini sendiri, Kemenag Tangsel juga sudah menyiapkan berbagai macam kelengkapan.
"Misalnya, kita sudah mengutus tim pengurus yang akan ikut berangkat dengan para jamaah. Per keloternya ada delapan orang. Mulai dari tim kesehatan, administrasi dan lainnya," ujar Rojak.
Rojak menambahkan saat ini antrean calon jamaah Haji di Kota Tangsel sudah masuk ke dalam antrean 2.000. Sehingga jika masyarakat mendaftarkan hari ini maka waktu keberangkatannya diperkirakan pada tahun 2033.
"Itu yang daftar. Yang ngga daftar ya nggak bisa. Memang sudah panjang antreannya. Dan rata-rata setiap daerah memang seperti itu," ujar Rojak.
Sementara di tempat yang sama Asisten Daerah Satu Pemkot Tangsel Rahmat Salam mengatakan jika pemkot akan terus memberikan fasilitas kepada calon jemaah untuk memberikan kenyamanan kepada mereka.
"Pokoknya kita berupaya agar perjalanan ibadah mereka bisa aman nyaman. Agar lebih khusuk dalam beribadah Haji," kata dia.
Baca juga: Kemenag Tangsel Ajukan Permohonan Anggaran Untuk Pengawas
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018