Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan mengajukan permohonan kepada Pemerintahan Kota terkait dengan anggaran intensif untuk staf pengawas di bawah kebijakannya beberapa waktu lalu.
"Kami juga ingin memberikan kesejahteraan kepada tenaga kerja yang ada. Jadi kemarin sudah bilang ke Walikota supaya hal ini bisa segera dibahas. Kemenag juga punya pengawas yang perlu diperhatikan," kata Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak saat ditemui di kantornya, Senin.
Rojak menjelaskan jika bahwa saat ini dirinya juga tengah berusaha agar pembahasan ini bisa segera dilakukan oleh pihak dewan dan pemkot. Supaya pada anggaran baru, intensif untuk pengawas bisa diberikan.
"Hal semacam ini juga dilakukan agar tidak ada diskriminasi pengawas. Saat ini pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah ada anggarannya. Nah kami juga mau seperti itu. Makanya sekarang kami sampaikan," ujar lelaki yang menjabat sebagai sekretaris MUI Kota Tangsel tersebut.
Tak hanya pengawas, staf honorer yang berada di dalam ruang lingkup Kemenag Tangsel namum bekerja di sekolah umum seperti Guru Mapel PAI ini juga turut diperjuangkan haknya. Tidak peduli berapa besarannha, Rojak berharap intensif ini bisa menjadi penyemangat mereka bekerja.
Sementara mewakili Walikota Tangsel, Asisten Daerah 1 Pemkot Tangsel Rahmat Salam menjelaskan bahwa demi meningkatkan kualitas keagamaan maka Pemkot akan mendukung tiap program yang akan dilakukan oleh Kemenag.
"Ibu Walikota Tangsel akan siap mendukung kegiatan-kegiatan Kemenag Tangsel dalam upaya mewujudkan Kota Tangsel yang cerdas,modern, dan religius," ujar dia.
Baca juga: Kepala Kantor Kemenag Tangsel Optimistis Jalankan Program
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami juga ingin memberikan kesejahteraan kepada tenaga kerja yang ada. Jadi kemarin sudah bilang ke Walikota supaya hal ini bisa segera dibahas. Kemenag juga punya pengawas yang perlu diperhatikan," kata Kepala Kantor Kemenag Tangsel Abdul Rojak saat ditemui di kantornya, Senin.
Rojak menjelaskan jika bahwa saat ini dirinya juga tengah berusaha agar pembahasan ini bisa segera dilakukan oleh pihak dewan dan pemkot. Supaya pada anggaran baru, intensif untuk pengawas bisa diberikan.
"Hal semacam ini juga dilakukan agar tidak ada diskriminasi pengawas. Saat ini pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah ada anggarannya. Nah kami juga mau seperti itu. Makanya sekarang kami sampaikan," ujar lelaki yang menjabat sebagai sekretaris MUI Kota Tangsel tersebut.
Tak hanya pengawas, staf honorer yang berada di dalam ruang lingkup Kemenag Tangsel namum bekerja di sekolah umum seperti Guru Mapel PAI ini juga turut diperjuangkan haknya. Tidak peduli berapa besarannha, Rojak berharap intensif ini bisa menjadi penyemangat mereka bekerja.
Sementara mewakili Walikota Tangsel, Asisten Daerah 1 Pemkot Tangsel Rahmat Salam menjelaskan bahwa demi meningkatkan kualitas keagamaan maka Pemkot akan mendukung tiap program yang akan dilakukan oleh Kemenag.
"Ibu Walikota Tangsel akan siap mendukung kegiatan-kegiatan Kemenag Tangsel dalam upaya mewujudkan Kota Tangsel yang cerdas,modern, dan religius," ujar dia.
Baca juga: Kepala Kantor Kemenag Tangsel Optimistis Jalankan Program
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018