Puluhan perajin Kabupaten Serang dilatih buat tas dan promosi di Bali

 

Sekretaris Diskoumperindag Kabupaten Serang Shinta Asfilian Harjani, di Serang, Selasa, mengatakan perajin atau pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) tersebut berasal dari empat kecamatan yakni Petir, Cikeusal, Kramatwatu, dan Kragilan. Perajin yang dikirim juga sudah memiliki keahlian di bidang anyaman dan pembuatan tas dari kulit. 

 

"Pada pembukaan pelatihan di hadiri langsung oleh Kepala BDI Arga Mahendra, dan Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Diskoumperindag Kabupaten Serang. Selain pelatihan, pelaku UMKM juga kami pertemukan dengan pengusaha sukses," katanya.

 

Shinta berharap, dengan mengikuti pelatihan 20 perajin bisa lebih memajukan usahanya dalam pembuatan maupun pemasarannya. 

 

"Semoga setelah pelatihan juga bisa membantu dalam pemasaran produk tas di Kabupaten Serang. Selain itu juga untuk tujuan pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas SDM (sumber daya manusia) perajin UMKM tas secara teknis maupun digital marketing," katanya menambahkan.

Baca juga: Pemkab Serang gelar pesta rakyat, hadirkan UMKM dari 29 kecamatan

 

Sementara itu, Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan para perajin yang dilatih salah satunya dari Desa Tegal Maja Kecamatan Petir yang sudah punya keahlian terutama dalam membuat tas.

"Kita sudah ada kerja sama dengan tim dari Bali, jadi itu alasan mengapa ke Bali. Karena biar sekaligus dipasarkan di Bali. Hasil-hasil tas yang ada di kita itu dibawa ke sana contoh nya," katanya. 

 

Menurut Adang, Bali sendiri memiliki kunjungan wisata yang cukup bagus, bahkan hingga dari mancanegara. Oleh karenanya, diharapkan para perajin bisa lebih menggeliat dalam memasarkan produknya. 

 

"Produk tas Kabupaten Serang sekarang ini belum begitu dikenal. Penjualan tas dari perajin Kabupaten Serang baru di sekitar Banten. Jadi biar dikenal, kita bawa ke Bali," katanya.

Baca juga: Kembangkan UMKM, Andika Hazrumy gagas 1 desa 1 produk unggulan