Lebak (Antaranews Banten) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak telah mendistribusikan  logistik dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) serta menjamin sampai ke tempat pemungutan suara (TPS) pada H-1 atau Selasa (26/6).
     
"Kami sejak awal Juni hingga kini terus bergerak menyalurkan logistik ke panitia pemungutan suara (PPS) di 28 tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK)," kata Cedin Rosyad Nurdin, Komisioner KPU Kabupaten Lebak, Rabu.
     
Berdasarkan laporan dari petugas  lapangan, penyaluran distribusi logistik pilkada berjalan lancar dan tidak ada masalah, meskipun topografi sejumlah wilayah harus melewati perbukitan dan pegunungan.
     
Bahkan, logistik pilkada di tingkat PPK dijaga ketat dengan melibatkan anggota kepolisian dan panitia pengawas pemilu (panwaslu).
     
KPU Lebak mendistribusikan logistik Pilkada diantaranya alat tulis kantor (ATK), plastik, bilik suara dan kaleng suara.
     
Namun, pihaknya juga memastikan surat suara harus utuh dan tidak terjadi kerusakan.
     
Pendistribusian surat suara sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 926.342 jiwa terdiri dari laki-laki 473.060 jiwa dan perempuan 453.282 jiwa.
     
Selain itu juga ditambah surat suara cadangan sekitar 2,5 persen.
     
"Semua surat suara itu dalam kondisi disegel," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, pihaknya menargetkan logistik pilkada H-1 sudah disampai di 1.987 TPS disebar di 345 desa dan kelurahan.
     
Masyarakat diimbau  berpartisipasi untuk menentukan pemimpin  daerah dengan jujur dan adil sesuai pilihan bersangkutan.
     
Pelaksanaan pilkada Lebak diikuti calon tunggal yakni Iti Octavia-Ade Sumardi melawan kolom kosong.
     
Masyarakat sah jika memilih kolom kosong karena dilindungi Undang-Undang.
     
"Kami mengajak masyarakat agar mencoblos pilihan kepala daerah di masing-masing TPS," ujarnya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018