Sebanyak 28 atlet nasional ikut berlaga di Kejuaraan Internasional Kasad 6’th Asian Taekwondo Open Championship 2024 di Sport Center Indoor Stadium Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, 13-19 Oktober.
Ketua Pelaksana Kegiatan Kejuaraan Internasional Kasad 6’th Asian Taekwondo Open Championship, Mayor Jenderal TNI Amrin Ibrahim dalam konferensi pers di Tangerang, Senin menyampaikan bahwa dari 28 atlet nasional yang mengikuti kejuaraan ini tiga di antaranya adalah atlet Olimpiade Paris.
Puluhan para atlet, perwakilan dari tanah air ini akan bertanding di beberapa kelas kyorugi maupun poomsae.
"Untuk atlet nasional kita ada 14 atlet klas kyorugi, dan ada 14 atlet di poomsae untuk mengikuti ajang Kejuaraan Internasional Kasad 6’th Asian Taekwondo Open Championship 2024," katanya.
Baca juga: 500 atlet ikuti "Hobby Land Taekwondo Championship 2024" di Tangerang
Ia menyatakan, turnamen olahraga taekwondo ini seluruhnya diikuti oleh 22 negara termasuk dari beberapa delegasi negara tetangga seperti Malaysia hingga Timur Leste.
Menurutnya, ajang ini merupakan pertama kali diadakan di Indonesia sehingga diharapkan dapat dijadikan ajang tolok ukur keberhasilan pembinaan atlet-atlet taekwondo nasional.
"Kita melombakan 16 klas kyorugi dengan delapan putra dan delapan putri," ucapnya.
Turnamen Internasional Kasad 6’th Asian Taekwondo Open Championship juga sekaligus untuk melihat perkembangan pembinaan atlet nasional yang tergabung pada Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).
Baca juga: Airin kembali pimpin Taekwondo Banten
Sementara itu, Manajer Tim Nasional (Timnas) Taekwondo Kelas Kyorugi, Andri Halim mengatakan bahwa ajang kejuaraan G2 ini merupakan pertama kalinya diikuti oleh para atlet nasional. Namun, secara kelas pertandingan dengan G1 secara teknis tidak jauh berbeda.
Kendati demikian, pihaknya pun optimis para atlet binaannya bisa bersaing dengan negara peserta lain untuk menjuarai ajang internasional tersebut.
"Saya percaya dengan kesiapan atlet, kita akan dapat raihan secara maksimal. Apa lagi sebagai tuan rumah penyelenggara," ujarnya.
Baca juga: Turnamen futsal tumbuhkan semangat generasi muda berlatih
Ia juga mengungkapkan, secara kesiapan atlet dinilai sudah maksimal. Dimana seluruh jajaran ofisial timnas taekwondo telah siap sejak jauh-jauh hari.
"Saat ini kita mengikuti 15 kelas, memang kebetulan kita ada tiga kelas yang sama diikuti. Tapi Mudah-mudahan dari tiga kelas ini kita bisa menentukan masuk ke final," papar dia.
Adapun untuk para atlet nasional yang ikut dalam Kasad Asia Open WT G2 ini di antaranya kelas Kyorugi diikuti Aziz Tumakaka, Al Alim Adim, Bagus Aditya, Hafidz Al Qorny, Adam Yazid, Benaya Warkey, Arya Danu Susilo, Osananda Naufal, Edgar Sastama, Ruzky Anugrah, Ni Kadek Heni. Winda Dwi Putri, Megawati Tamesti, Silvana Amanda, Dinda Putri Lestari.
Kemudian kelasa poomsae, antara lain seperti atlet M. Alfi, M. Rizal, M Hafizh, M Syarif, Eki Nugraha, Andi Sultan. Rachmania G Putri, Cindy Figo. Erviko Andrea, Jingga Joelanda, Maheswari Enesia, Naylan Khansa.
Baca juga: Liga Askot PSSI Tangerang ajang kaderisasi pesepakbola muda potensial
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ketua Pelaksana Kegiatan Kejuaraan Internasional Kasad 6’th Asian Taekwondo Open Championship, Mayor Jenderal TNI Amrin Ibrahim dalam konferensi pers di Tangerang, Senin menyampaikan bahwa dari 28 atlet nasional yang mengikuti kejuaraan ini tiga di antaranya adalah atlet Olimpiade Paris.
Puluhan para atlet, perwakilan dari tanah air ini akan bertanding di beberapa kelas kyorugi maupun poomsae.
"Untuk atlet nasional kita ada 14 atlet klas kyorugi, dan ada 14 atlet di poomsae untuk mengikuti ajang Kejuaraan Internasional Kasad 6’th Asian Taekwondo Open Championship 2024," katanya.
Baca juga: 500 atlet ikuti "Hobby Land Taekwondo Championship 2024" di Tangerang
Ia menyatakan, turnamen olahraga taekwondo ini seluruhnya diikuti oleh 22 negara termasuk dari beberapa delegasi negara tetangga seperti Malaysia hingga Timur Leste.
Menurutnya, ajang ini merupakan pertama kali diadakan di Indonesia sehingga diharapkan dapat dijadikan ajang tolok ukur keberhasilan pembinaan atlet-atlet taekwondo nasional.
"Kita melombakan 16 klas kyorugi dengan delapan putra dan delapan putri," ucapnya.
Turnamen Internasional Kasad 6’th Asian Taekwondo Open Championship juga sekaligus untuk melihat perkembangan pembinaan atlet nasional yang tergabung pada Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).
Baca juga: Airin kembali pimpin Taekwondo Banten
Sementara itu, Manajer Tim Nasional (Timnas) Taekwondo Kelas Kyorugi, Andri Halim mengatakan bahwa ajang kejuaraan G2 ini merupakan pertama kalinya diikuti oleh para atlet nasional. Namun, secara kelas pertandingan dengan G1 secara teknis tidak jauh berbeda.
Kendati demikian, pihaknya pun optimis para atlet binaannya bisa bersaing dengan negara peserta lain untuk menjuarai ajang internasional tersebut.
"Saya percaya dengan kesiapan atlet, kita akan dapat raihan secara maksimal. Apa lagi sebagai tuan rumah penyelenggara," ujarnya.
Baca juga: Turnamen futsal tumbuhkan semangat generasi muda berlatih
Ia juga mengungkapkan, secara kesiapan atlet dinilai sudah maksimal. Dimana seluruh jajaran ofisial timnas taekwondo telah siap sejak jauh-jauh hari.
"Saat ini kita mengikuti 15 kelas, memang kebetulan kita ada tiga kelas yang sama diikuti. Tapi Mudah-mudahan dari tiga kelas ini kita bisa menentukan masuk ke final," papar dia.
Adapun untuk para atlet nasional yang ikut dalam Kasad Asia Open WT G2 ini di antaranya kelas Kyorugi diikuti Aziz Tumakaka, Al Alim Adim, Bagus Aditya, Hafidz Al Qorny, Adam Yazid, Benaya Warkey, Arya Danu Susilo, Osananda Naufal, Edgar Sastama, Ruzky Anugrah, Ni Kadek Heni. Winda Dwi Putri, Megawati Tamesti, Silvana Amanda, Dinda Putri Lestari.
Kemudian kelasa poomsae, antara lain seperti atlet M. Alfi, M. Rizal, M Hafizh, M Syarif, Eki Nugraha, Andi Sultan. Rachmania G Putri, Cindy Figo. Erviko Andrea, Jingga Joelanda, Maheswari Enesia, Naylan Khansa.
Baca juga: Liga Askot PSSI Tangerang ajang kaderisasi pesepakbola muda potensial
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024