Lebak (Antaranews Banten) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak,Banten, membagikan zakat fitrah sebanyak 27.850 kupon tersebar di 28 kecamatan.
"Penyaluran zakat fitrah untuk membantu bagi masyarakat miskin," kata Ketua Baznas Kabupaten Lebak Eri Rahmat di Lebak, Jumat.
Masyarakat mendapatkan zakat fitrah dari Baznas Kabupaten Lebak itu sebesar Rp35.000 per kupon.
Penetapan zakat fitrah berdasakan hasil keputusan komisioner Baznas juga MUI setempat.
Pembagian zakat fitrah disalurkan melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ) tingkat kecamatan.
Selama ini, pembagian kupon zakat fitrah tepat sasaran untuk masyarakat kategori yang tidak mampu ekonomi.
Mereka masyarakat yang tidak mampu sangat membutuhkan untuk keperluan hari raya Idul Fitri.
"Pembagian zakat fitrah berjalan lancar," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya juga menyalurkan zakat,infak dan shodakoh sebesar Rp3,7 miliar diantaranya untuk pembangunan madrasah,pondok pesantren.
Selain itu juga ibnu sabil, mualaf,penyaluran dana ekonomi bergulir.
Penyaluran dana zakat,infaq dan shodakoh untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
"Kami terus mengoptimalkan penerimaan dana zakat melalui PNS, tenaga profesi dan masyarakat," katanya.
Baca juga: Gubernur Minta Baznas Optimalkan Potensi Zakat Penduduk Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Penyaluran zakat fitrah untuk membantu bagi masyarakat miskin," kata Ketua Baznas Kabupaten Lebak Eri Rahmat di Lebak, Jumat.
Masyarakat mendapatkan zakat fitrah dari Baznas Kabupaten Lebak itu sebesar Rp35.000 per kupon.
Penetapan zakat fitrah berdasakan hasil keputusan komisioner Baznas juga MUI setempat.
Pembagian zakat fitrah disalurkan melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ) tingkat kecamatan.
Selama ini, pembagian kupon zakat fitrah tepat sasaran untuk masyarakat kategori yang tidak mampu ekonomi.
Mereka masyarakat yang tidak mampu sangat membutuhkan untuk keperluan hari raya Idul Fitri.
"Pembagian zakat fitrah berjalan lancar," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya juga menyalurkan zakat,infak dan shodakoh sebesar Rp3,7 miliar diantaranya untuk pembangunan madrasah,pondok pesantren.
Selain itu juga ibnu sabil, mualaf,penyaluran dana ekonomi bergulir.
Penyaluran dana zakat,infaq dan shodakoh untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
"Kami terus mengoptimalkan penerimaan dana zakat melalui PNS, tenaga profesi dan masyarakat," katanya.
Baca juga: Gubernur Minta Baznas Optimalkan Potensi Zakat Penduduk Banten
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018