Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Banten mendirikan posko mudik guna membantu masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri ke kampung halaman.
"Posko mudik itu untuk menanggulangi bencana longsor yang mengakibatkan kerusakan jalan juga menampung tempat istirahat para pemudik yang mengendarai sepeda motor," kata Kuncoro, seorang pelaksana DPUPR Provinsi Banten di Lebak, Kamis.
Selama ini, posko mudik yang dipusatkan di Jalan Bypass Soekarno-Hatta Rangkasbitung sangat membantu bagi pengemudi sepeda motor.
Mereka pemudik memanfaatkan untuk tempat istirahat setelah menjalani perjalanan jauh dari Jakarta,Bogor dan Tangerang.
Kebanyakan pemudik itu bertujuan ke wilayah Kabupaten Pandeglang juga Banten bagian selatan.
Selain itu juga posko mudik untuk menangani terjadi longsoran akibat cuaca buruk sehingga kondisi jalan tidak bisa dilintasi pemudik.
Apalagi, ruas jalan Kabupaten Lebak terdapat perbukitan dan pegunungan khususnya jalan Cipanas-Citorek.
Sebab, jalan tersebut berada di kawasan hutan konservasi taman nasional gunung halimun salak (TNGHS).
"Kami akan bergerak cepat untuk menanggulangi perbaikan jalan jika terjadi longsoran agar pemudik berjalan lancar," katanya menjelaskan.
Menurut dia, posko mudik itu dilengkapi peralatan perbaikan jalan antara lain salender, belko, bleder dan mobil operasional.
Selain itu juga mempersiapkan peralatan berat lainnya yang ada di workshop milik DPUPR Banten.
Saat ini, petugas yang piket di posko mudik sebanyak lima orang dan mereka selama 24 jam.
Petugas posko mudik siap memberikan pelayanan kepada pemudik agar selamat sampai tujuan juga lancar dalam perjalanan.
"Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang akan merayakan lebaran di kampung halaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Posko mudik itu untuk menanggulangi bencana longsor yang mengakibatkan kerusakan jalan juga menampung tempat istirahat para pemudik yang mengendarai sepeda motor," kata Kuncoro, seorang pelaksana DPUPR Provinsi Banten di Lebak, Kamis.
Selama ini, posko mudik yang dipusatkan di Jalan Bypass Soekarno-Hatta Rangkasbitung sangat membantu bagi pengemudi sepeda motor.
Mereka pemudik memanfaatkan untuk tempat istirahat setelah menjalani perjalanan jauh dari Jakarta,Bogor dan Tangerang.
Kebanyakan pemudik itu bertujuan ke wilayah Kabupaten Pandeglang juga Banten bagian selatan.
Selain itu juga posko mudik untuk menangani terjadi longsoran akibat cuaca buruk sehingga kondisi jalan tidak bisa dilintasi pemudik.
Apalagi, ruas jalan Kabupaten Lebak terdapat perbukitan dan pegunungan khususnya jalan Cipanas-Citorek.
Sebab, jalan tersebut berada di kawasan hutan konservasi taman nasional gunung halimun salak (TNGHS).
"Kami akan bergerak cepat untuk menanggulangi perbaikan jalan jika terjadi longsoran agar pemudik berjalan lancar," katanya menjelaskan.
Menurut dia, posko mudik itu dilengkapi peralatan perbaikan jalan antara lain salender, belko, bleder dan mobil operasional.
Selain itu juga mempersiapkan peralatan berat lainnya yang ada di workshop milik DPUPR Banten.
Saat ini, petugas yang piket di posko mudik sebanyak lima orang dan mereka selama 24 jam.
Petugas posko mudik siap memberikan pelayanan kepada pemudik agar selamat sampai tujuan juga lancar dalam perjalanan.
"Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang akan merayakan lebaran di kampung halaman," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018