Lebak (Antaranews Banten) - Stasiun Rangkasbitung pada H-4 atau Senin (11/6) mulai dipadati  pemudik untuk merayakan Idul Fitri 2018 di kampung halaman di wilayah Kabupaten Lebak, Serang dan Pandeglang.
     
Berdasarkan pantauan, Senin, menunjukkan ribuan pemudik memadati areal Stasiun Rangkasbitung setelah kedatangan Commuterline dari Stasiun Serpong, Kebayoran, Palmerah, dan Tanahabang.
     
Kebanyakan pemudik bekerja di wilayah Tangerang dan Jakarta serta mereka dipastikan sudah menerima tunjangan hari raya (THR).
     
Salah seorang pemudik, Sarmin (30), warga Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak mengaku dirinya merasa lega setelah tiba di Stasiun Rangkasbitung karena di atas gerbong saling berdesakan.
     
Namun, perjalanan menempuh 1,5 jam berjalan  lancar.
     
"Kami merasa senang bisa mudik ke kampung dengan membawa oleh-oleh Lebaran," katanya.
     
Begitu juga Rohimah (35) warga Cibadak Kabupaten Lebak mengaku dirinya lebih nyaman mudik menggunakan angkutan KA,selain tepat waktu baik kedatangan dan keberangkatan juga tiket relatif murah.
     
Selain itu juga pengamanan stasiun begitu ketat sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman.
     
"Kami sangat bahagia bisa mudik sehingga bisa berkumpul bersama anggota keluarga juga teman-teman main," kata Rohimah.
     
Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung Ahmad mengatakan selama ini perjalanan berjalan lancar dan tidak ada penambahan gerbong.
     
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) sebanyak 21 pulang pergi (PP).
     
Sedangkan, KA Ekonomi Rangkasbitung-Merak sebanyak enam PP. Pemberangkatan dari Stasiun Rangkasbitung menuju Serpong-Jakarta pukul 04.15 WIB dan berakhir pada pukul 13.00 WIB.
     
"Semua pemudik terangkut dan terlayani dengan baik," katanya.

Baca juga: Arus Mudik - Stasiun Rangkasbitung Sediakan Fasilitas Penyandang Cacat

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018