Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Banten, menjamin ketersedian gas elpiji kemasan tiga kilogram bersubsidi hingga Lebaran 2018.
"Persedian gas elpiji kemasan tiga kilogram relatif aman dan mencukupi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Rahmat di Lebak, Sabtu.
Selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak tidak mengalami kelangkaan gas elpiji bersubsidi sejak awal bulan Ramadhan.
Bahkan, persedian melimpah dan dipastikan memenuhi untuk kebutuhan Lebaran.
Permintaan elpiji bersubsidi cenderung meningkat menjelang hari raya Idul Fitri.
Namun, pihaknya menjamin ketersedian elpiji karena kuota untuk Kabupaten Lebak enam juta tabung.
"Kami berharap masyarakat dari kalangan pra sejahtera bisa terpenuhi kebutuhan elpiji bersubsidi," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, saat ini pendistribusian elpiji tiga kilogram melimpah baik di tingkat agen, pangkalan maupun pengecer.
Kuota kebutuhan elpiji bersubsidi enam juta tabung dipastikan tidak terserap seluruhnya.
Sebab konsumsi elpiji kemasan tiga kilogram rata-rata 483.620 tabung/bulan dan jika diakumulasikan selama 12 bulan hanya terserap 5.003.440 tabung.
"Kami berharap harga tabung dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp17.000/tabung," katanya.
Seorang ibu rumah tangga warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak Siti Samsiah (50) mengaku saat ini persedian elpiji bersubsidi tidak terjadi kelangkaan.
Masyarakat begitu mudah mendapatkan elpiji di pengecer dengan harga mencapai Rp17.000 per tabung.
"Kami minta pasokan elpiji melimpah karena mendekati Lebaran," katanya.***1***
Baca juga: Dinas ESDM Jamin Ketersediaan Elpiji Selama Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Persedian gas elpiji kemasan tiga kilogram relatif aman dan mencukupi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Rahmat di Lebak, Sabtu.
Selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak tidak mengalami kelangkaan gas elpiji bersubsidi sejak awal bulan Ramadhan.
Bahkan, persedian melimpah dan dipastikan memenuhi untuk kebutuhan Lebaran.
Permintaan elpiji bersubsidi cenderung meningkat menjelang hari raya Idul Fitri.
Namun, pihaknya menjamin ketersedian elpiji karena kuota untuk Kabupaten Lebak enam juta tabung.
"Kami berharap masyarakat dari kalangan pra sejahtera bisa terpenuhi kebutuhan elpiji bersubsidi," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, saat ini pendistribusian elpiji tiga kilogram melimpah baik di tingkat agen, pangkalan maupun pengecer.
Kuota kebutuhan elpiji bersubsidi enam juta tabung dipastikan tidak terserap seluruhnya.
Sebab konsumsi elpiji kemasan tiga kilogram rata-rata 483.620 tabung/bulan dan jika diakumulasikan selama 12 bulan hanya terserap 5.003.440 tabung.
"Kami berharap harga tabung dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp17.000/tabung," katanya.
Seorang ibu rumah tangga warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak Siti Samsiah (50) mengaku saat ini persedian elpiji bersubsidi tidak terjadi kelangkaan.
Masyarakat begitu mudah mendapatkan elpiji di pengecer dengan harga mencapai Rp17.000 per tabung.
"Kami minta pasokan elpiji melimpah karena mendekati Lebaran," katanya.***1***
Baca juga: Dinas ESDM Jamin Ketersediaan Elpiji Selama Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018