Serang (Antaranews Banten) - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten bersama pihak PT Pertamina menjamin ketersediaan gas Elpiji di wilayah Banten menjelang hari raya Idul Fitri dan pasca lebaran.
Kepala DInas ESDM Banten Eko Palmadi di Serang, Jumat mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan PT Pertamina dan Hiswana Migas dalam upaya mengantisipasi pemenuhan kebutuhan Elpiji bagi masyarakat selama ramadhan dan juga Idul Fitri. Berbagai langkah antisipasi sudah disiapkan agar ketersediaan dan pasokan gasl Elpiji selama Ramadhan dan Idul Fitri tetap lancar.
''Inshaallah pasokan dan ketersediaan gas aman. Kita juga menyiapkan pangkalan Elpiji siaga," kata Eko Palmadi.
Ia mengatakan, program antisipasi menghadapi ramadhan dan hari raya idul fitri 1439 H yang sudah disiapkan pihak Pertamina terkait pasokan gas Elpji di Banten antara lain, menyiapkan ekstras droping Elpiji PSO dari awal bulan Ramadhan sebesar 15 persen dan disiapkan ekstra droping 10 persen untuk hari raya dan pasca hari raya (H-14 sampai H+14).
''Pembentukan agen dan pangkalan satgas yang siaga melayani konsumen sampai hari raya idul fitri," kata Eko.
Selain itu, kata dia, depot SPPBE dan agen akan menambah waktu operasional apalbila sewaktu-waktu dibutuhkan. begitu juga peningkatan sarana dan prasarana agen dan pangkalan untuk kelancaran dalam pelayanan dan penyaluran Elpiji meliputi ketahanan stok dan armada penyaluran.
''Kita juga memperkuat ketahanan stok Elpiji di SPBU dan modern outlet," kata Eko.
Langkah lainnya juga dilakukan pemasangan spanduk ketersediaan Elpiji di SPBU dan pangkalan resmi serta monitoriing oleh pihak Pertamina, pemerintah dan juga agen. Penyaluran gas Elpiji dilaksanakan normal sampai H-1 lebaran dan mulaikembali H+1 lebaran.
''Dilakukan juga penambahan suply dan stok Elpiji non subsidi atau NPSO ukuran tabung 12 kg, bright gas 12 kg dan 5,5 Kg serta Elpiji 50 Kg," kata Eko.
Sedangkan jumlah pangkalan siaga di Provinsi Banten yang tersebar di delapan kabupaten/kota ada sebanyak 748 dari jumlah total pangkalan yang ada di Banten hingga Mei 2018 sebanyak 4.458 pangkalan Elpiji.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Kepala DInas ESDM Banten Eko Palmadi di Serang, Jumat mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan PT Pertamina dan Hiswana Migas dalam upaya mengantisipasi pemenuhan kebutuhan Elpiji bagi masyarakat selama ramadhan dan juga Idul Fitri. Berbagai langkah antisipasi sudah disiapkan agar ketersediaan dan pasokan gasl Elpiji selama Ramadhan dan Idul Fitri tetap lancar.
''Inshaallah pasokan dan ketersediaan gas aman. Kita juga menyiapkan pangkalan Elpiji siaga," kata Eko Palmadi.
Ia mengatakan, program antisipasi menghadapi ramadhan dan hari raya idul fitri 1439 H yang sudah disiapkan pihak Pertamina terkait pasokan gas Elpji di Banten antara lain, menyiapkan ekstras droping Elpiji PSO dari awal bulan Ramadhan sebesar 15 persen dan disiapkan ekstra droping 10 persen untuk hari raya dan pasca hari raya (H-14 sampai H+14).
''Pembentukan agen dan pangkalan satgas yang siaga melayani konsumen sampai hari raya idul fitri," kata Eko.
Selain itu, kata dia, depot SPPBE dan agen akan menambah waktu operasional apalbila sewaktu-waktu dibutuhkan. begitu juga peningkatan sarana dan prasarana agen dan pangkalan untuk kelancaran dalam pelayanan dan penyaluran Elpiji meliputi ketahanan stok dan armada penyaluran.
''Kita juga memperkuat ketahanan stok Elpiji di SPBU dan modern outlet," kata Eko.
Langkah lainnya juga dilakukan pemasangan spanduk ketersediaan Elpiji di SPBU dan pangkalan resmi serta monitoriing oleh pihak Pertamina, pemerintah dan juga agen. Penyaluran gas Elpiji dilaksanakan normal sampai H-1 lebaran dan mulaikembali H+1 lebaran.
''Dilakukan juga penambahan suply dan stok Elpiji non subsidi atau NPSO ukuran tabung 12 kg, bright gas 12 kg dan 5,5 Kg serta Elpiji 50 Kg," kata Eko.
Sedangkan jumlah pangkalan siaga di Provinsi Banten yang tersebar di delapan kabupaten/kota ada sebanyak 748 dari jumlah total pangkalan yang ada di Banten hingga Mei 2018 sebanyak 4.458 pangkalan Elpiji.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018