Lebak (Antaranews Banten) - Masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak,Provinsi Banten menerapkan kehidupan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
"Kita sejak dulu hingga sekarang menerapkan hidup saling menghormati dan menghargai karena sudah diatur oleh Pancasila itu," kata Santa (45) warga Badui saat menanggapi Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Lebak, Sabtu.
Selama ini, kehidupan masyarakat Badui di kawasan Pegunungan Kendeng rukun, damai, tentram dan aman.
Masyarakat Badui hingga kini belum pernah terjadi konflik sosial maupun perpecahan,apalagi sampai melakukan perlawanan terhadap pemerintah.
Sebab, prinsif hidup dari leluhur harus berbuat baik sesama manusia juga lingkungan sekitar.
Karena itu, dirinya selalu berpegang teguh terhadap ideologi Pancasila sehingga bisa mempersatukan bangsa Indonesia.
"Kami hidup merasa tenang,damai dan aman karena berkat menerapkan Pancasila sehari-hari itu," katanya.
Pemuka Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Saija mengatakan saat ini penduduk masyarakat Badui sekitar 11.000 jiwa sangat mencintai Pancasila karena dapat mempersatukan keanekaragaman rakyat Indonesia dengan perbedaan agama, suku, budaya dan bahasa.
Saat ini, warga Badui menerapkan nilai Pancasila dengan bersatu, bersaudara dalam kerangka NKRI.
Masyarakat Badui sangat menghormati dan menghargai juga belum ada warga Badui yang terlibat hukum.
"Kami hidup cukup sejahtera karena dilindungi Pancasila itu sebagai sumber pedoman bangsa Indonesia," katanya menjelaskan.
Baca juga: Disperindag: Produk Badui Dipromosikan Pada Asian Games
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kita sejak dulu hingga sekarang menerapkan hidup saling menghormati dan menghargai karena sudah diatur oleh Pancasila itu," kata Santa (45) warga Badui saat menanggapi Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Lebak, Sabtu.
Selama ini, kehidupan masyarakat Badui di kawasan Pegunungan Kendeng rukun, damai, tentram dan aman.
Masyarakat Badui hingga kini belum pernah terjadi konflik sosial maupun perpecahan,apalagi sampai melakukan perlawanan terhadap pemerintah.
Sebab, prinsif hidup dari leluhur harus berbuat baik sesama manusia juga lingkungan sekitar.
Karena itu, dirinya selalu berpegang teguh terhadap ideologi Pancasila sehingga bisa mempersatukan bangsa Indonesia.
"Kami hidup merasa tenang,damai dan aman karena berkat menerapkan Pancasila sehari-hari itu," katanya.
Pemuka Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Saija mengatakan saat ini penduduk masyarakat Badui sekitar 11.000 jiwa sangat mencintai Pancasila karena dapat mempersatukan keanekaragaman rakyat Indonesia dengan perbedaan agama, suku, budaya dan bahasa.
Saat ini, warga Badui menerapkan nilai Pancasila dengan bersatu, bersaudara dalam kerangka NKRI.
Masyarakat Badui sangat menghormati dan menghargai juga belum ada warga Badui yang terlibat hukum.
"Kami hidup cukup sejahtera karena dilindungi Pancasila itu sebagai sumber pedoman bangsa Indonesia," katanya menjelaskan.
Baca juga: Disperindag: Produk Badui Dipromosikan Pada Asian Games
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018