Lebak (Antaranews Banten) - Perjalanan Kereta Api (KA) Ekonomi jurusan Rangkasbitung-Merak kembali normal pasca teror bom di Stasiun Cilegon, Jumat (1/6) sehingga keberangkatan sempat tertunda.
     
"Kita sudah mengoperasikan KA Ekonomi Rangkasbitung-Merak mulai pukul 07.40 WIB," kata Kepala Stasiun Rangkasbitung Endarno di Lebak, Sabtu.     
     
Penumpang KA Rangkasbitung-Merak membludak dan tidak terpengaruh ancaman teror bom di Stasiun Cilegon.
     
Peningkatan penumpang itu karena liburan akhir pekan dan kebanyakan mereka mendatangi tempat-tempat wisata religi di Serang dan Merak.
     
Dimana pada Ramadhan para penumpang berwisata ziarah ke makam Sultan Hasanudin berlokasi di Masjid Lama Banten.
     
Selama ini, frekuensi perjalanan keberangkatan dan kedatangan (pulang-pergi) KA Rangkasbitung - Merak sebanyak delapan PP
     
Keberangkatan dari Rangkasbitung-Merak mulai pukul 07.40 WIB sampai 20.00 WIB.
     
"Kami minta penumpang tetap tenang dan tidak terpengaruh adanya ancaman teror bom it,"katanya.
     
Sementara itu, Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Rizky Agung Prakoso mengatakan petugas telah menangkap pelaku peneror bom KA Ekonomi Rangkasbitung-Merak berinisial AW (30) warga Kasemen Kota Serang.
     
Pelaku peneror bom melalui pesan singkat yang diterima petugas Stasiun Cilegon saat kedatangan KA Ekonomi dari Merak pukul 16.00 WI menuju Rangkasbitung.
     
"Kami terus mengembangkan pemeriksaan terhadap pelaku dan apa motif melakukan teror bom," katanya.
Baca juga: Pemkab Lebak Dukung Reaktivasi KA Rangkasbitung-Saketi-Bayah

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018