Ketua Komisi Informasi Provinsi Banten Zulpikar mengapresiasi sederet inovasi pada keterbukaan informasi publik yang dikelola oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Tangerang pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
"Di Provinsi Banten, nyatanya PPID Kota Tangerang bisa dikatakan paling inovasi dibanding kota/kabupaten lainnya. Salah satunya, telah adanya fitur disabilitas pada websitenya serta layanan braille untuk keterbukaan informasi secara offline pada disabilitas," kata Zulpikar dalam keterangannya di Tangerang Kamis.
Ia mengatakan, keterbukaan informasi publik secara offline untuk disabilitas dengan formulir braille harus menjadi percontohan secara nasional.
"Jadi, kalau secara inovasi, Kota Tangerang bisa dikatakan terbaik. Tapi dalam beberapa hal pastinya harus terus di-upgrade atau dimaksimalkan," kata Zulpikar.
Baca juga: Kendalikan inflasi, DKP Kota Tangerang optimalkan produktifitas petani
Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik (DIKP) Diskominfo Kota Tangerang Ian Chavidz Rizqiullah menuturkan, inovasi pada pelayanan PPID di Kota Tangerang di antaranya, website PPID Kota Tangerang yang ramah disabilitas dengan lengkapnya fitur ramah disabilitas.
"Sedangkan pada layanan offline, ke ruang PPID Kota Tangerang tersedia penunjuk arah huruf braille, lintasan kursi roda, formulir permohonan braille serta tersedianya Kios-K atau mesin permohonan secara langsung," katanya.
Dari sejumlah inovasi yang dikembangkan, PPID Kota Tangerang menyandang predikat Informatif pada penilaian Komisi Informasi Provinsi Banten yang dilakukan setiap tahun.
Baca juga: Pemkot Tangerang dorong optimalisasi pertumbuhan ekonomi kuartal empat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Di Provinsi Banten, nyatanya PPID Kota Tangerang bisa dikatakan paling inovasi dibanding kota/kabupaten lainnya. Salah satunya, telah adanya fitur disabilitas pada websitenya serta layanan braille untuk keterbukaan informasi secara offline pada disabilitas," kata Zulpikar dalam keterangannya di Tangerang Kamis.
Ia mengatakan, keterbukaan informasi publik secara offline untuk disabilitas dengan formulir braille harus menjadi percontohan secara nasional.
"Jadi, kalau secara inovasi, Kota Tangerang bisa dikatakan terbaik. Tapi dalam beberapa hal pastinya harus terus di-upgrade atau dimaksimalkan," kata Zulpikar.
Baca juga: Kendalikan inflasi, DKP Kota Tangerang optimalkan produktifitas petani
Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik (DIKP) Diskominfo Kota Tangerang Ian Chavidz Rizqiullah menuturkan, inovasi pada pelayanan PPID di Kota Tangerang di antaranya, website PPID Kota Tangerang yang ramah disabilitas dengan lengkapnya fitur ramah disabilitas.
"Sedangkan pada layanan offline, ke ruang PPID Kota Tangerang tersedia penunjuk arah huruf braille, lintasan kursi roda, formulir permohonan braille serta tersedianya Kios-K atau mesin permohonan secara langsung," katanya.
Dari sejumlah inovasi yang dikembangkan, PPID Kota Tangerang menyandang predikat Informatif pada penilaian Komisi Informasi Provinsi Banten yang dilakukan setiap tahun.
Baca juga: Pemkot Tangerang dorong optimalisasi pertumbuhan ekonomi kuartal empat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024