Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten bersama dengan DInas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel masih menemukan makanan tak memiliki izin edar dalam rangkaian Sidak ke pasar-pasar yang dilakukan sepanjang bulan Ramadan.
   
"Dalam sidak ini seperti biasa kami cek bahan makanan. Apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak. Sementara tidak ditemukan kandungan zat berbahaya. Namun yang jadi masalah adalah kami menemukan beberapa makanan yang belum memiliki izin edar dari BPOM," kata perwakilan BPOM Banten, Ilham saat dimintai keterangan, Selasa.
   
Menurutnya metode pengambilan bahan makanan masih dilakukan seacara acak. sedikitnya setiap pasar diambil 12 sampling makanan berbeda dari toko yang berbeda pula. Lalu dilakukan pemeriksaan oleh beberapa tim. Sejauh ini, dari beberapa sampling yang sudah diambil hasilnya tidak ditemui makanan yang mengandung bahan berbahaya.
   
"Artinya ini sudah cukup lebih baik dibandingkan dengan terakhir kali kita melakukan sidak. Kalau tahun lalu masih ditemukan berbagai macam kandungan makanan berbahaya, sekarang dari sampel yang kita ambil tidak ada," ujarnya lagi.

Baca juga: BPOM Temukan Empat Makanan Mengandung Formalin
   
Sementara Sekretaris Disperindag Kota Tangsel Yuyus Jamalus menjelaskanhasil sidak di beberapa titik di pasar Kota Tangsel baik yang tradisional maupun yang modern mengalami kemajuan yang signifikan dibanding dengan tahun kemarin. Dimana hampir seluruh pedagang sudah tertib dan memerhatika barang yang mereka jual. Sehingga tidak lagi menjual makanan yang mengadung bahan berbahaya lagi.
   
"Tahun ini baik, alhamdulillah. Cuma memang masih ada saja yang jual tanpa izin edar kan, Nah itu yang kita beri tindakan. Jadi sebagai sanksinya, kita tarik itu makanannya. Disita, lalu kita lakukan observasi, apakah ini makanan layak untuk beredar atau nggak," kata Yuyus.

Baca juga: BPOM Banten Temukan Ikan Kalengan Yang Dilarang
   
Terakhir, Yuyus juga menjelaskan bahwa sidak akan terus dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan barang menjelang hari raya. Juga menjaga stabilitas harga yang kerap naik pada momen tersebut. "Nanti dekat lebaran, kita pasti bakal lebih sering sidak pasar," kata Yuyus.

Pewarta: Annisa

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018