Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar melepas 43 atlet yang akan bertanding pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jawa Tengah, 6-13 Oktober.
Pelepasan kontingen itu dilakukan di Pendopo KP3B Banten di Serang, Senin.
"Kita melakukan pelepasan sekali lagi, dan mudah-mudahan tadi kalau melihat dari tekad, niat, dan persiapan yang sudah dilakukan, kita berharap mendapatkan prestasi yang terbaik," kata Al Muktabar.
Al Muktabar memastikan Pemprov Banten memberikan berbagai dukungan pembiayaan untuk keseharian para atlet seperti dari KONI Provinsi Banten, dalam bentuk hibah, dan membuka peluang perusahaan dalam kegiatan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility).
Baca juga: Peparnas 2024, Kemenpora gelontorkan anggaran Rp290 miliar
Selain itu, para atlet Peparnas Banten juga diberikan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada mereka.
"Di dalam prestasi itu sendiri ada cakupan yang di mana olahraga itu sudah berkapasitas industrialisasi saat ini, karena rangkaiannya banyak sekali," kata Al Muktabar.
"Daerah yang berkesempatan menyelenggarakan itu dengan berbagai aktivitas tambahannya seperti soal UMKM yang tumbuh, makan, hotel, semua itu juga menggerakkan ekonomi," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum NPCI (National Payments Corporation of Indonesia) Provinsi Banten Yoyoh mengatakan para atlet Peparnas Banten akan maju di delapan cabang olahraga.
"Sebetulnya di Peparnas ini ada 20 cabor, cuma di Banten ini kita kirim cuman delapan cabor. Kami diunggulkan di (cabor) Boccia, karena di Papua kemarin ada emas untuk mix double-nya," ujar dia.
Baca juga: Kebo Bule Kiai Slamet jadi maskot Peparnas 2024 Solo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Pelepasan kontingen itu dilakukan di Pendopo KP3B Banten di Serang, Senin.
"Kita melakukan pelepasan sekali lagi, dan mudah-mudahan tadi kalau melihat dari tekad, niat, dan persiapan yang sudah dilakukan, kita berharap mendapatkan prestasi yang terbaik," kata Al Muktabar.
Al Muktabar memastikan Pemprov Banten memberikan berbagai dukungan pembiayaan untuk keseharian para atlet seperti dari KONI Provinsi Banten, dalam bentuk hibah, dan membuka peluang perusahaan dalam kegiatan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility).
Baca juga: Peparnas 2024, Kemenpora gelontorkan anggaran Rp290 miliar
Selain itu, para atlet Peparnas Banten juga diberikan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada mereka.
"Di dalam prestasi itu sendiri ada cakupan yang di mana olahraga itu sudah berkapasitas industrialisasi saat ini, karena rangkaiannya banyak sekali," kata Al Muktabar.
"Daerah yang berkesempatan menyelenggarakan itu dengan berbagai aktivitas tambahannya seperti soal UMKM yang tumbuh, makan, hotel, semua itu juga menggerakkan ekonomi," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum NPCI (National Payments Corporation of Indonesia) Provinsi Banten Yoyoh mengatakan para atlet Peparnas Banten akan maju di delapan cabang olahraga.
"Sebetulnya di Peparnas ini ada 20 cabor, cuma di Banten ini kita kirim cuman delapan cabor. Kami diunggulkan di (cabor) Boccia, karena di Papua kemarin ada emas untuk mix double-nya," ujar dia.
Baca juga: Kebo Bule Kiai Slamet jadi maskot Peparnas 2024 Solo
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024