Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin mengungkapkan ada tiga usulan yang banyak disampaikan masyarakat untuk pembangunan lingkungan tahun 2025, yakni terkait jalan lingkungan, drainase, dan masalah pengelolaan sampah.
"Usulan kaitan jalan lingkungan, normalisasi drainase, dan pengelolaan sampah paling banyak yang disampaikan warga ketika kita melakukan dialog terkait perencanaan anggaran tahun 2025," kata Pj Wali Kota Nurdin di Tangerang Selasa.
Namun demikian, ia menginstruksikan kepada camat dan lurah agar kembali mendata mengenai usulan terkait isu ekonomi seperti pemberdayaan UMKM dan lainnya.
Ia juga mendorong agar adanya inovasi dari kampung wisata di wilayah - wilayah yang memiliki dampak luas dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti budaya, sosial, dan ekonomi.
"Isu peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa dilakukan dengan adanya pergerakan ekonomi. Maka itu kita harapkan adanya program yang berkaitan dengan ekonomi karena menyentuh langsung masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Peringatan Maulid di Kota Tangerang ditandai dengan pembagian nasi kebuli
Sementara terkait usulan dari masyarakat untuk pembangunan di tahun 2025 akan segera disampaikan kepada dinas terkait untuk kemudian dimasukkan dalam perencanaan dan alokasi anggaran.
"Kita akomodasi usulan masyarakat yang menjadi prioritas pembangunan di tahun 2025 mendatang sehingga aspirasi yang disampaikan bisa terealisasi," ujarnya.
Sebelumnya telah diputuskan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) APBD 2025 melalui rapat paripurna DPRD Kota Tangerang.
Belanja daerah tahun 2025 dianggarkan Rp5,32 triliun, sementara pendapatan daerah Rp4,97 triliun.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang imbau masyarakat waspadai pohon tumbang saat hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Usulan kaitan jalan lingkungan, normalisasi drainase, dan pengelolaan sampah paling banyak yang disampaikan warga ketika kita melakukan dialog terkait perencanaan anggaran tahun 2025," kata Pj Wali Kota Nurdin di Tangerang Selasa.
Namun demikian, ia menginstruksikan kepada camat dan lurah agar kembali mendata mengenai usulan terkait isu ekonomi seperti pemberdayaan UMKM dan lainnya.
Ia juga mendorong agar adanya inovasi dari kampung wisata di wilayah - wilayah yang memiliki dampak luas dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti budaya, sosial, dan ekonomi.
"Isu peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa dilakukan dengan adanya pergerakan ekonomi. Maka itu kita harapkan adanya program yang berkaitan dengan ekonomi karena menyentuh langsung masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Peringatan Maulid di Kota Tangerang ditandai dengan pembagian nasi kebuli
Sementara terkait usulan dari masyarakat untuk pembangunan di tahun 2025 akan segera disampaikan kepada dinas terkait untuk kemudian dimasukkan dalam perencanaan dan alokasi anggaran.
"Kita akomodasi usulan masyarakat yang menjadi prioritas pembangunan di tahun 2025 mendatang sehingga aspirasi yang disampaikan bisa terealisasi," ujarnya.
Sebelumnya telah diputuskan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) APBD 2025 melalui rapat paripurna DPRD Kota Tangerang.
Belanja daerah tahun 2025 dianggarkan Rp5,32 triliun, sementara pendapatan daerah Rp4,97 triliun.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang imbau masyarakat waspadai pohon tumbang saat hujan
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024