Serang (Antara News Banten) - Jalan simoang susun (Interchange) Cikande atau pintu tol Cikande Jalan Tol Tangerang-Merang tersebut secara resmi diresmikan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah didampingi perwakilan dari PT. Marga Mandala Sakti dan BPJT di Serang, Rabu.
     
Jalan simpang susun Cikande atau interchange di Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang tersebut dibangun untuk memecah kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Serang Timur.
     
Proyek pembangunan yang menelan dana sekitar Rp194 miliar lebih ini merupakan simpang susun pertama yang dibangun atas inisiatif pemerintah daerah dengan dana dari APBD plus patungan perusahaan di wilayah Serang timur.
     
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, pembangunan simpang susun Cikande merupakan wujud nyata dimana dunia usaha dan pemerintah saling bahu membahu untuk dapat berkolaborasi, sehingga tercipta sinergitas yang berbasis pada kemanfaatan bagi masyarakat.
     
"Tentu saya berharap simpang susun ini dapat menguatkan kekuatan ekonomi di Provinsi Banten khusunya di Kabupaten Serang," kata Andika.
     
Menurut Andika, dengan adanya simpang susun ini akan banyak 'multiplier effect' bagi masyarakat Cikande dan sekitarnya bersiap dengan lebih kompetitif, lebih berdaya saing dan meningkatkan kemampuannya untuk turut serta dalam perkembangan perekonomian di sektor pertanian, industri, perdagangan dan jasa.
       
Andika berharap. peresmian jalan tersebut bisa memeberikan kekuatan baru bagi masyarakat dalam penguatan pertumbuhan ekonomi dan penguatan pertumbuhan SDM di Banten khususnya kabupaten Serang. Sehingga dapat memberikan kontribusi peran terhadap masyarakat sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat sehingga Banten lebih baik lagi sesuai harapan dan cita-cita masyarakat.
     
Pemprov Banten, kata Wagub saat ini tengah melaksanakan percepatan di  segala aspek termasuk penyelesaian pembangunan infasrtruktur jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Banten.
     
"Kami memiliki komitmen yang kuat untuk bagaimana kita dapat menyelesaikan seluruh bidang infasrtruktur jalan untuk dapat diselesaikan tiga tahun kedepan. Ini tugas berat bagi kami bagaimana kita bisa memaksimalkan potensi pembangunan yang ada diwilayah Selatan Banten terutama di kabupaten Serang," kata Andika.
     
Menurutnya, potensi investasi, potensi pengembangan untuk pertumbuhan ekonomi harus ditunjang oleh pembangunan infasrtruktur jalan atau jembatan yang memadai.
     
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakanan keberadaan interchange Cikande akan memecahkan persoalan kemacetan di wilayah Serang Timur yang kerap terjadi setiap hari. Selain itu, pengoprasian simpang susun ini bertujuan untuk pengembangan kawasan industri di wilayah Serang Timur.
     
"Dengan dioperasikannya simpang susun Cikande akan berdampak terhadap investor yang masuk ke wilayah Kabupaten Serang Timur, sehingga investor berduyun-duyun masuk ke sini," kata Tatu.   
     
Menurut Tatu, dengan datangnya para investor ke Kabupaten Serang akan berdampak kepada meningkatnya kesejahtraan masyarakat dan turut membantu mencari solusi mengurangi jumlah pengangguran yang saat ini masih tinggi di wilayahnya.
   
"Kami jajaran Pemda Serang telah siap, Dinas Perizinan untuk memberikan kemudan- kemudahan kepada para investor yang akan masuk ke Kabupatem Serang," katanya.
     
Presiden Direktur PT. Marga Mandala Sakti Kris Ade Sudiyono mengatakan, simpang susun Cikande memiliki panjang 1,3 Km dan dilengkapi dengan sebuah alat 'weight in motion' untuk mengukut kendaraan yang mengalami overloading. Proyek interchange dimulai sejak 2014 dan diselesaikan pada April 2017. 
     
"Dengan adanya simpang susun ini diharapkan pergerakan industri sekitar Cikande maupun Serang dapat lebih mudah dan mampu mendorong percepatan Investasi di berbagai wilayah Provinsi Banten," katanya. 

Baca juga: Astra Tol Tangerang-Merak Revitalisasi Akses Serang Timur
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018